BERITA FOTO

Ratusan Obat dan Kosmetik Berbahaya Disita BPPOM Samarinda

Jelang Natal dan Tahun Baru, BPPOM Samarinda meningkatkan pengawasan dengan melakanasakan razia ke sejumlah tempat

Penulis: Fachmi Rachman | Editor: Fachmi Rachman
Ratusan Obat dan Kosmetik Berbahaya Disita BPPOM Samarinda - 08_Sidak_BPPOM_Bersama_Wawali_NEVRIANTO_HARDI_PRASETYO.jpg
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Wawali Nusyirwan Ismail, bersama BPPOM bersama Satpol PP, Polresta mengadakan sidak barang beredar di FoodMart Mal Lembuswana Samarinda beberapa waktu lalu. (23/7). Sidak berkaitan beredarnya makanan dan barang yang dijual selama bulan Ramadhan dan jelang lebaran.(TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
Ratusan Obat dan Kosmetik Berbahaya Disita BPPOM Samarinda - 09_Sosialisasi_dan_Pameran_produk_Dilarang_digunakan_Stan_BPPOM_Samarinda_NEVRIANTO_HARDI_PRASETYO.jpg
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Barang Kosmetik Terlarang-Seorang pegawai Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan ( Balai POM) Samarinda (kiri) memperlihatkan dan menjelaskan pada pengunjung sejumlah produk kosmetik yang dilarang digunakan di Stan Pameran Pembangunan Kaltim Expo, Stadion Sempaja, Senin (25/8). Dari pameran pembangunan Kaltim Expo, mulai 22-26 Juni 204, masyarakat semakin cerdas memilih sejumlah produk yang layak, sehat, tidak berbahaya digunakan. (TRIBUN KALTIM /NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ini peringatan bagi pelaku bisnis makanan di Samarinda. Jelang Natal dan tahun baru Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda mengintensifkan pengawasan. BBPOM akan menyebar tim ke sejumlah lokasi. Lokasinya dirahasiakan untuk rencana penindakan bagi pemilik usaha swalayan (retail) yang melanggar.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pemdik BBPOM di Samarinda Mohd Faizal. " Sementara tim masih dilapangan, dan masih melakukan kegiatan pengawasan," katanya kepada Tribun, Rabu (3/12). Dia mengatakan intensifikasi pengawasan terhadap produk pangan tanpa izin edar, pangan rusak dan kedaluwarsa, juga produk yang tidak memenuhi ketentuan lainnya.

Setelah melakukan pengawasan selama beberapa hari, BPPOM akhirnya menyita ratusan obat dan kosmetik berbahaya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved