Kebakaran Pasar Jamaker

Jika Digusur Paksa, Korban Kebakaran Pengungsi Akan Melawan

Uang dari Pemerintah Rp 490 ribu tidak cukup untuk sewa rumah.

TRIBUN KALTIM / NIKO RURU
Pengungsi kebakaran Pasar Jamaker coba bertahan di tenda pengungsian. 
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Para pengungsi di eks-Posko Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Pasar Jamaker, Liem Hie Djung bertekad tetap mendiami tenda-tenda sampai mereka mampu membangun kembali tempat usaha di kawasan itu.
Merekapun akan ‘melawan’ jika Pemerintah Kabupaten Nunukan memaksa mereka meninggalkan tenda tersebut.
Kalau dibongkar kami tetap bertahan. Bagaimanapun kita harus bertahan.Kalau dipaksa kami tetap bertahan, biarlah pasang tenda sendiri,” kata Akbar (20), salah seorang pengungsi. (Baca juga: Setiap Hujan Kami Tidak Tidur).
Akbar sebelumnya memiliki kios di Pasar Jamaker, yang terbakar bulan lalu. Kios itu menjual makanan dan minuman ringan.
Sejak kebakaran, ia menempati tenda pengungsian. Hingga kini iapun belum memiliki usaha untuk menyambung hidupnya.
“Jangankan jualan, tempat tinggal saja tidak tahu. Kita mau tinggal di mana kalau bukan di sini?
Kalau ada keluarga, bodoh-bodohkah kita tinggal di sini? Uang dari Pemerintah Rp 490 ribu tidak cukup untuk sewa rumah. Untuk anak sekolah lagi, uang makannya lagi,” ujarnya.
Akbar tinggal di tenda pengungsian bersama 62 kepala keluarga korban kebakaran di RT 01, RT 03 dan RT 26 Pasar Jamaker.
Sriyanti (33) warga lainnya mengatakan, meskipun sudah mendapatkan tawaran untuk tinggal di rumah susun sewa sederhana (rusunawa), warga menolak pindah dari tenda, karena tempat yang disarankan tidak mendukung aktivitas anak mereka.
“Di sini banyak sekali anak-anak. Kalau kami tinggal di sana, kita tidak punya kendaraan lagi. Antar anak sekolah bukan dekat-dekat dari sana,” ujarnya.
Ia memiliki seorang anak perempuan yang sekolah di madrasah dan pulang setiap harinya pada pukul 14.00 Wita. (*)
Ikuti Perkembangan berita lainnya dengan like Facebook TRIBUN KALTIM serta follow @tribunkaltim
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved