Kebakaran Pasar Jamaker

Kami Mau Tinggal di mana Lagi? Rumah Sudah Tidak Punya

Sejak rumahnya terbakar, ia bersama 62 kepala keluarga memilih tinggal di tenda-tenda pengungsian yang dibangun Pemerintah Kabupaten Nunukan.

TRIBUN KALTIM/NIKO RURU
Pengungsi kebakaran Pasar Jamaker coba bertahan di tenda pengungsian. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

 
TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN- Sejak ditutup, Rabu (3/12/2014) lalu, ratusan warga masih memilih bertahan di tenda-tenda pengungsian eks-Posko Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Pasar Jamaker, Liem Hie Djung, Kecamatan Nunukan.
 
 
 
 
Gagal memutus aliran listrik dan air bersih serta membongkar tenda-tenda pengungsian karena mendapatkan protes dari pengungsi, kini beredar kabar jika Pemerintah Kabupaten Nunukan akan membongkar tujuh unit mandi cuci kakus (MCK) yang berada di sini.
 
 
 
“Barusan ada yang datang ke sini. Dia bilang Pemerintah mau bongkar WC hari ini karena kamu kepala batu ndak mau pindah dari sini,” kata Hajjah Aisyah (70) ditemui di tenda pengungsian, Minggu (7/12/2014) pagi.
Aisyah khawatir, jika MCK dimaksud benar-benar dibongkar mereka akan kesulitan untuk buang air besar. “Buang air besar di mana kalau WC mau bongkar?” katanya.

 
 
 
 
Ia malah mengajak sejumlah pengungsi untuk melawan jika MCK itu dibongkar paksa. “Kalau ada yang buka, ke sana kita semua  lempar dia.Aku bantu kamu lempar,” katanya mengajak beberapa pengungsi.

Aisyah merupakan salah satu korban kebakaran di RT 01, RT 03 dan RT 26 Pasar Jamaker, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan bulan lalu. Sejak rumahnya terbakar, ia bersama 62 kepala keluarga memilih tinggal di tenda-tenda pengungsian yang dibangun Pemerintah Kabupaten Nunukan.

“Kita mau tinggal di mana lagi? Rumah sudah tidak punya,” ujarnya. Selain WC, tanah yang telah dikaveling para pengungsi untuk mendirikan bangunan juga terancam dicabut patoknya. Setiap pengungsi mengaveling tanah milik Pemerintah Kabupaten Nunukan ini untuk mendirikan kios-kios berukuran 2,20 x 7 meter. “Patok-patok juga mau dibuka,” ujarnya.
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved