Pendidikan

PGRI Nunukan Setuju Penghentian Kurikulum 2013

Tetapi karena pada saat itu ada tekanan Pemerintah sehingga PGRI menerima begitu saja.

www.sapulidinews.com
Ilustrasi 
TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN - Langkah Pemerintah menghentikan penerapan Kurikulum 2013 disambut positif Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Nunukan.
Ketua PGRI Kabupaten Nunukan, Husin Manu mengatakan, sebenarnya PGRI dalam Kongresnya sudah menyatakan kurang setuju dengan pemberlakuan Kurikulum 2013.
Tetapi karena pada saat itu ada tekanan Pemerintah sehingga PGRI menerima begitu saja. Tetapi dari awal juga saya selaku Ketua PGRI Kabupaten Nunukan, disaat kurikulum 2013 akan diberlakukan saya kurang setuju,” ujarnya.
Husin mengatakan, banyak persoalan yang dihadapi untuk menerapkan Kurikulum 2013 ini. Diantaranya, buku yang baru tersedia menjelang ujian semester. Selain itu sarana dan prasarana sekolah di Kabupaten Nunukan masih banyak yang belum mendukung.
Apa saja alasan dari PGRI Nunukan ini menolak kurikulum 2013. Simak beritanya edisi cetak TRIBUN KALTIM, Senin (8/12/2014) serta like facebook TRIBUN KALTIM dan follow @tribunkaltim
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved