Kecelakaan Beruntun Tabrak Tiga Motor, Pelajar SMK Tewas

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kecelakaan beruntun terjadi diJalan Soekarno-Hatta, Km 3,5 Balikpapan, Kamis (8/1/2015), sekitar pukul 16.30 Wita.

Menurut penuturan Udin (42), saat itu, ia dari arah Muara Rapak menggunakan Yamaha Mio KT 3228 ZI menuju Kilometer (Km) 5. Pas di tikungan depan Gedung Biru Km 3,5, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul motor bebek Yamaha Jupiter MX KT 5362 LI menabrak sepeda motor Suzuki Satria KT 3152 AV yang dikemudikan Marisa (42).

Setelah menabrak motor, pelaku langsung menyeberang ke jalur kanan dan langsung menyambar motornya sehingga membuat ia terjatuh. "Ketika akan dikejar ternyata penabrak terluka parah. Kebetulan di belakang ada temannya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo dengan mobil pikap," ujarnya.

Lain halnya dengan Marisa (42), pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini tak menyangka harus terlibat dengan kecelakaan ini. "Awalnya saya mau pulang, saat di tikungan tiba-tiba motor saya ditabrak dari belakang" katanya. (BACA: Rawan Kecelakaan, Ternyata Rambu Lalu Lintas di Kutim Banyak Dicuri)

Akibat kejadian ini, dagunya robek dan harus mendapat tiga jahitan. Sedangkan motornya ditahan menjadi barang bukti.

Diketahui penabrak bernama Sahrul, warga Straat VI, siswa SMK Setia Budi Balikpapan. Kondisinya kritis ketika dibawa ke rumah sakit.

Kendati sudah ditangani dokter, namun nyawanya tak tertolong akibat benturan keras di kepala lantaran tak memakai helm. Jenazah langsung dibawa keluarga.

Adi (25) saksi lain mengatakan, sebelum terjadi tabrakan beruntun di Km 3,5, ada juga tabrakan yang melibatkan siswa tersebut.
"Dia (Sahrul) sebelumnya menabrak di depan terminal lalu kabur dengan kecepetan tinggi, karena tidak bisa menguasai kendaraan, terjadilah kecelakaan kedua," ucapnya. (*)