BPJS
Rusman Tanya Pakai BPJS, Apa Masih Dimintai Uang Tambahan
Saya mau tanyakan, apakah kalau kita ke rumah sakit (dirawat), ada uang tambahan lagi. Kalau nanti ada tambahan, pasti Sekwan yang diserang anggota.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, Rusman Ya'qub menanyakan soal penggunaan BPJS Kesehatan, di rumah sakit yang telah bekerjasama. Pasalnya, Rusman menolak jika ada tambahan bayaran ke rumah sakit, jika menggunakan kartu BPJS Kesehatan.
"Saya mau tanyakan, apakah kalau kita ke rumah sakit (dirawat), ada uang tambahan lagi. Kalau nanti ada tambahan, pasti Sekwan yang diserang anggota. Sekwan kita ini, rambutnya sudah putih, jangan sampai nanti rontok rambutnya," kata Rusman, saat menanyakan tentang fasilitas BPJS Kesehatan, di lantai 6 Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (20/1/2015).
Rusman kembali melanjutkan, sebagai anggota Dewan, ia tidak mau jika menjalani perawatan, juga diminta tambahan biaya dan rembes biaya pendahuluan. "Kita ini anggota Dewan di Indonesia dibilang paling gagah. Walaupun tidak punya uang. Kalau ada tambahan, kita tidak mau biaya tambahan," tegas Rusman, yang menjabat Ketua DPW PPP Kaltim.
Kepala BPJS Cabang Samarinda, Endang Diarty, menjawab pertanyaan anggota Dewan, untuk uang rembes, tidak ada aturan rembes. "Untuk rembes tidak bisa," jawab Endang, dengan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan dari anggota Dewan. (*)