Pariwisata

Dilarang Mengupil

Kepala Badan Pariwisata Cina, Li Jinzao mengumumkan taktik baru untuk secara terbuka mempermalukan mereka (warganya) yang berperilaku tak pantas.

NABI bersabda: Belajarlah walau sampai ke negeri Cina! Tentu balajar yang baik dan membuang yang buruk. Diantara setumpuk kritik berat kepada negara Tirai Bambu itu, begitu banyak negara di dunia bisa belajar bagaimana negara itu memajukan ekonomi untuk menyejahterakan rakyatnya.

Dari sudut jumlah penduduk sekitar 2,2 miliar jiwa, tampak sangat musykil negara itu bisa maju dan berkembang hebat seperti sekarang ini. Bayangkan, sekarang ini Tiongkok mampu ‘menguasai’ ekonomi Amerika Serikat, yang selama disebut-sebut sebagai negara adikuasa di dunia yang tidak ada bandingnya.

Tiongkok saat krisis ekonomi, 2012 lalu, dipaksa ikut membeli sekuritas pemerintah AS. Negeri itu menggelontorkan dana senilai US$ 1,3 triliun, atau sekitar 70 persen dari US$ 1,8 triliun cadangan devisa negeri itu. Artinya, sebagian besar uang yang beredar di AS pada dasarnya adalah milik Cina. Bisa dibayangkan, bagaimana akibatnya jika Tiongkok menarik uangnya dari Amerika. Dalam kondisi ekonomi bebas dengan devisa bebas pula, AS telah menelan buah pahit dari ekonomi kapitalis yang menjadi kebanggaan mereka sendiri.

Oleh karena itulah, Tiongkok sekarang menjadi negara yang paling ditakuti AS. Dulu AS adalah raja komputer, tetapi setelah belajar dari Amerika, justru Cina lebih canggih.Soal Superkomputer buatan Cina bernama Tianhe-2, berkecepatan.hampir dua kali lebih cepat dari superkomputer Titan buatan AS, dalam sebuah lomba di Leipzig, Jerman.

Sebuah superkomputer baru yang dikembangkan Universitas Teknologi Pertahanan Nasional Cina telah dinyatakan sebagai yang tercepat di dunia, menyalip superkomputer Titan Amerika di Laboratorium Nasional Oak Ridge milik Departmen Energi Amerika. Daftar baru 500 superkomputer paling hebat di dunia diumumkan Senin dalam Konferensi Superkomputer Internasional 2013, di Leipzig, Jerman.

Superkomputer bernama Tianhe-2, yang dalam bahasa Mandarin berarti Milky Way-2, mampu melakukan 33,86 petaflops atau 33.860 triliun operasi matematik per detik. Perangkat ini memiliki 3,12 juta prosesor dan menggunakan chip Ivy Bridge rancangan Intel Amerika dan chip Xeon Pi. Tetapi para pakar mengatakan banyak fitur superkomputer itu yang dikembangkan di Cina. Superkomputer Titan di Tennessee hanya mampu melakukan 17,59 petaflops.

Tetapi lebih dari itu kunggulan teknologi dan ekonomi tanpa menghapuskan harkat dan martabat manusia pun sedang dikembangkan di Tiongkok. Negeri itu sekarang sudah menerbitkan sebuah buku yang mengatur sopan satun perilaku warga Tiongkok yang melakukan wisata ke luar negeri.

Cina telah menunjukkan kekuatannya di panggung global. Karena itu, pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan yang dianggap dapat melindungi citra negaranya. Salah satu dari kebijakan itu adalah menindak wisatawan Cina yang berperilaku buruk saat bepergian ke luar negeri.

Media pemerintah telah melaporkan bahwa Administrasi Pariwisata Nasional akan mencatat wisatawan yang bermasalah dan menentukan peringkat mereka pada tingkat keparahan perilaku mereka yang buruk..

Kepala badan pariwisata negara itu, Li Jinzao, juga mengumumkan taktik baru untuk secara terbuka mempermalukan mereka yang berperilaku tak pantas. Pejabat Cina juga menganjurkan wisatawan lain untuk mempermalukan wisatawan Cina dengan mengumpulkan bukti foto dari perilaku buruknya.

Mereka yang terdaftar akan menerima pesan ketika sampai di negara tujuan untuk mengingatkan mereka agar berperilaku sepantasnya. Ancaman hukuman membayangi mereka yang tidak patuh. Rezim baru hadir setelah sejumlah insiden yang melibatkan wisatawan Cina, termasuk seorang remaja muda yang merusak Kuil Luxor di Mesir dengan mengukir namanya ke situs warisan dunia itu. Insiden lainnya terjadi pada sebuah penerbangan Air Asia yang menyebabkan media pemerintah Cina mengutuk warga negara mereka dengan mengatakan mereka "berperilaku seperti orang barbar."

Ini bukan pertama kalinya pemerintah Cina proaktif dalam membimbing rakyat ke arah perilaku sosial yang benar saat berada di luar negeri. Pada tahun 2013, badan pariwisata Cina merilis buku setebal 64 halaman berjudul Pariwisata Beradab yang berisi tip seperti tidak mengupil di depan umum, buang air kecil di kolam renang, atau mencuri baju pelampung dari pesawat.

Inilah nilai-nilai umum yang kerap terbabat habis ketika zaman dan kemodernan telah menenggelamkannya. Tampaknya sederhana, akan tetapi disitulah sesungguhnya nilai kamanusiaan dinjunjung tinggi, sopan satun terjaga, antar-uamat manusia saling menghormati, tidak boleh ada yang merasa super dan hebat, mengedepankan kepentingan bersama.

Bukankah Pancasila kita mengajarkan itu semua! Nilai-nilai seperti itu sudah tertanam dan terpatri di dalam hati dan sanubari bangsa Indonesia. Kita tinggal menggali kembali serta mempraktikkan setiap hari sebagai way of life! Kita bangga menjadi Bangsa Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Tags
Li Jinzao
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Lonjakan PBB dan Judul Clickbait

 

Merdeka, tapi Masih Antre Beras

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved