Breaking News

Resensi Buku

Ini Dia Rahasia Hidup Sehat tanpa Obat

BERBAGAI penyakit dapat timbul dari pola makan yang tidak sehat seperti makan makanan cepat saji, makanan berpengawet, minuman bersoda dan konsumsi da

zoom-inlihat foto Ini Dia Rahasia Hidup Sehat tanpa Obat
HO/Nining Sumarni
Buku Vegan Itu Mudah

TRIBUNKALTIM.CO - BERBAGAI penyakit dapat timbul dari pola makan yang tidak sehat seperti makan makanan cepat saji, makanan berpengawet, minuman bersoda dan konsumsi daging yang berlebihan. Sayangnya iklan di televisi, radio, koran, internet, billboard dan sejenisnya sering memberi informasi yang keliru tentang makanan sehat. Makanan siap saji dan makanan yang mengandung daging selalu ditampilkan sebagai makanan yang sehat dan lezat. (BACA: Sibuk Jadi Alasan Tak Terapkan Gaya Hidup Sehat)

Beberapa penyakit yang disebabkan pola makan yang tidak sehat antara lain penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kanker, osteoporosis, obesitas. Salah satu penyebab utama penyakit jantung dan hipertensi adalah kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh. Kolesterol banyak terdapat pada susu dan produk olahannya, telur, hati ayam, udang, dan daging.

Sementara penyebab kanker antara lain konsumsi makanan berlemak tinggi, minuman beralkohol, kurang serat, kurang zat anti oksidan serta sistem imun yang lemah. Oleh karena itu American Cancer Society menyarankan kepada para penderita kanker untuk tidak mengonsumsi daging, telur, susu dan berbagai produk olahannya. Sebagai gantinya penderit kanker dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah yang kaya akan kandungan serat dan bebas dari bahan pengawet. (BACA: 5 S untuk Hidup Sehat dan Bugar)

Dewasa ini masyarakat makin sadar akan pentingnya pola makan yang sehat dan menjadikan vegetarian sebagai pilihan hidup. International Vegetarian Union (IVU) mendefinisikan vegetarian sebagai seseorang yang hidup dengan berbagai produk tumbuhan (nabati) dengan atau tanpa mengonsumsi susu, telur serta produk olahannya serta menghindari konsumsi daging dari segala jenis hewan.

IVU membagi vegetarian dalam tiga kelompok utama, yaitu Lacto Ovo Vegetarian, Lacto Vegetarian dan Vegan. Lacto Ovo Vegetarian adalah vegetarian yang masih mengonsumsi susu, telur dan produk olahannya. Lacto Vegetarian adalah vegetarian yang masih mengonsumsi susu beserta produk olahannya. Sedangkan vegan adalah vegetarian murni yang hanya mengonsumsi, sayur, buah, biji-bijian dan tidak mengonsumsi semua makanan hewani (halaman 5).
Meskipun mulai banyak masyarakat yang beralih menjadi vegetarian, namun masih banyak anggapan keliru tentang pola hidup sehat ini.

Banyak yang beranggapan kebutuhan protein tidak akan terpenuhi jika hanya mengandalkan sayur, buah dan biji-bijian. Kenyataannya semua protein terdapat dalam makanan nabati, terutama kacang-kacangan dan padi-padian. Bahkan kadar protein tertinggi terdapat pada kedelai yang jumlahnya dua kali lipat dari jumlah protein yang terdapat pada daging sapi.
Adapula anggapan bahwa menjadi vegetarian rentan terkena anemia karena tidak mengonsumsi daging yang kaya akan zat besi.

Kenyataannya sumber zat besi dapat pula diperoleh dari tempe, sayuran hijau, bit dan gandum.
Zat-zat lain yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, vitamin dan serat dapat dengan mudah dipenuhi dari sumber nabati. Karbohidrat misalnya terdapat pada beras, jagung, ubi dan kentang. Vitamin banyak terdapat pada buah-buahan sedangkan serat banyak terdapat pada rumput laut, apel, stroberi, jeruk, kacang-kacangan, wortel dan lainnya (halaman 34).

Perbanyaklah jenis sayur, buah dan biji-bijian yang dikonsumsi setiap harinya sehingga kebutuhan gizi terpenuhi. Jangan sampai isu kekurangan gizi membuat beralih pada sumber gizi buatan sejenis suplemen yang diproduksi oleh pabrik. Dengan iming-iming dapat mencegah berbagai penyakit. Karena sesungguhnya pola makan yang sehat dan seimbanglah yang dapat menjaukan diri dari berbagai penyakit. Seperti yang dikatakan oleh Hipocrates, let your food be your medicine and your medicine be your food (halaman 41).

Bagi yang ingin memulai pola hidup sehat maka hal pertama yang harus dilakukan adalah memantapkan niat kemudia segera memulai perubahan. Jika belum bisa melakukan perubahan secara keseluruhan maka lakukan perubahan secara bertahap. Karena memang tidak mudah untuk mengubah pola makan yang telah bertahun-tahun dijalani. Bergabunglah dengan komunitas vegan agar mendapat beragam informasi dan dapat berbagi pengalaman. (*)

Judul Buku : Vegan Itu Mudah
Penulis : DR. Drs. Susianto, MKM
Penerbit : Noura Book
Tebal : 246 halaman
ISBN : 978-602-1306-12-3
Peresensi : Nining Sumarni, Anggota Be A Writer Community.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved