Travelling
Mangkupadi, Pantai Perawan di Tanjung Palas Timur
Terik matahari menyinari Pantai Mangkupadi yang sepi dari kegaduhan manusia, Jumat (23/1/2015).
Penulis: Budi Susilo |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG PALAS - Terik matahari menyinari Pantai Mangkupadi yang sepi dari kegaduhan manusia, Jumat (23/1/2015). Saat itu, yang terlihat hanya ombak pantai yang tampak bergelombang.
Pantai yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan ini menawarkan panorama alam pantai yang berbeda.
Hanya ada satu dua orang saja yang terlihat berkunjung, satu di antaranya Gofur (24), pemuda asal Tanjung Selor ini datang ke pantai ini untuk melihat-lihat.
“Jalan-jalan saja. Lihat pantai yang indah,” tuturnya. (BACA: Libur Tahun Baru Pantai Kemala Kebanjiran Pengunjung)
Bagi mereka yang mengunjunginya akan mendapatkan kesan yang tak terlupakan, rasa ingin berkunjung kembali.
Tempatnya belum diketahui banyak orang, sebab pantai ini belum berstatus sebagai lokasi wisata komersil. Apalagi di sekitaran pantai ini tumbuh pohon-pohon kelapa. Jika ingin minum air kelapa, hanya bermodalkan panjat pohon kelapa, silakan ambil sendiri, bebas tidak ada yang melarangnya.
Pantai ini bisa dikunjungi siapa saja, bagi mereka yang ingin menikmati panorama alamnya tidak dipungut biaya alias gratis. Namun syaratnya, meski gratis jangan mengotori pantai ini, tetap menjaga kelestariannya.
Saat TRIBUNKALTIM.CO menginjak Pantai Mangkupadi, alam pantainya sungguh masih perawan, bersih dari kotoran sampah. Angin pantainya berhembus sepoi-sepoi memberikan kenyamanan.
Pasir pantainya bersih, dan di dekat bibir pantainya terdapat anak sungai yang kecil mengalir di pantai ini. Air anak sungainya pun bewarna coklat sehingga memberi pemandangan yang warna-warni. Aksesori alam yang menakjubkan.
Bagi anda yang penasaran dengan tempat perawan ini, sekali-kali luangkan waktu liburan anda untuk menginjak bumi Pantai Mangkupadi, dijamin akan memperoleh segudang pengalaman keindahan alam Bulungan.
Untuk mencapai ke tempat ini, bisa dilalui lewat jalur darat, melalui jalan provinsi Tanjung Palas yang kini sudah terbuka lebar. Perjalanan dari pusat Kota Tanjung Selor ke pantai ini membutuhkan waktu selama dua jam lebih. (* )