Pemadaman Listrik
PLN Kaltimra Masih Berupaya Sinkronkan Pembangkit
Lebih dari 12 jam distribusi listrik di sebagian wilayah di empat kota di Provinsi Kaltim masih belum normal.
Penulis: Amalia Husnul A | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Distribusi listrik di empat kota di Provinsi Kalimantan Timur hingga saat ini, Kamis (19/2/2015) pukul 14.00 masih belum normal. Dengan demikian sebagian wilayah di empat kota yakni Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, dan Bontang telah padam lebih dari 12 jam. Listrik mulai padam Rabu (18/2/2015) sekitar pukul 19.05 akibat adanya gangguan transmisi.
Dari pantauan tribunkaltim.co, sejumlah wilayah di Balikpapan seperti di kawasan Gunung Sari, Gunung Malang, Sepinggan, dan Indrakila, serta sebagian Jl Soekarno Hatta listrik sudah kembali mengalir. Menurut Supervisor Humas PLN Kaltim ketika dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, "Saat ini untuk sistem kelistrikan masih menggunakan sistem island dengan menggunakan pembangkit di masing-masing kota. Belum interkoneksi. Seperti wilayah Balikpapan, ditopang oleh pembangkit yang ada seperti PLTD Karang Joang, Gunung Malang, Batakan, dan yang baru kami coba IPP (Independet Power Producer) Senipah." (BACA: BREAKING NEWS: Listrik Empat Kota Provinsi Kaltim Mengalami Pemadaman Listrik).
Diakui Devi, memang distribusi listrik belum sepenuhnya normal. Dan listrik yang kembali mengalir hanya di beberapa wilayah saja. Menurutnya, PLN tidak membuat penentuan atau prioritas mana yang dialirkan lebih dahulu. "Daerah-daerah tersebut tergantung GI (gardu induk) mana yang menyuplai wilayah tersebut. Kami tidak memprioritaskan GI tertentu, namun melihat beban yang ada. Jadi, disesuaikan antara kapasitas dengan beban," katanya.
Saat ini, PLN Kaltimra masih berupaya menggabungkan antara Balikpapan-Samarinda di sistem interkoneksi Mahakam. "Prosesnya dilakukan secara bertahap. Setelah seluruh pembangkit dapat disinkronkan barulah dilakukan penormalan. Semuanya secara bertahap tidak dapat sekaligus," katanya. (BACA: Banjir di Bulungan, 31 BTS Telkomsel Kena Dampak Pemadaman Listrik).
Sayangnya, Devi juga tidak dapat memastikan kapan aliran listrik di empat kota tersebut akan kembali normal. "Kalau ditanya waktunya kapan, sulit menjawabnya. Karena kami juga harus terus mengamati prosesnya satu persatu," katanya. (*)