Gosip Manca
Pasang Model Kurus Seperti Tengkorak, Majalah Ini Dikecam
Majalah fashion asal Denmark, Cover, mengungkapkan permintaan maaf setelah menampilkan model yang sangat kurus dalam edisi terbaru
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Majalah fashion asal Denmark, Cover, mengungkapkan permintaan maaf setelah menampilkan model yang sangat kurus dalam edisi terbaru majalah tersebut. Model tersebut menuai gelombang kecaman dan kritik pedas di media sosial, hingga muncul tagar #covergate di Twitter.
Menteri Pajak Denmark Benny Englebrecht pun ikut angkat bicara pada akun Twitter pribadinya perihal kontroversi majalah Cover ini. Setelah mem-posting foto majalah yang menampilkan model sangat kurus tersebut, Englebrecht menulis, "Saya benar-benar berpikir bahwa industri fashion memahami anoreksia adalah masalah yang harus ditanggapi secara serius."
Sejam setelah unggahan Englebrecht, pihak majalah Cover menyatakan permohonan maafnya melalui akun Facebook resmi Cover. Publisis Cover, Malene Malling, mengakui bahwa mereka tidak seharusnya menampilkan model yang sangat kurus di terbitan majalah mereka. Malling pun mengungkapkan penyesalannya yang mendalam.
"Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi saya. Saya sangat tak bertanggung jawab sebagai seorang publisis, wanita, dan ibu. Saya benar-benar meminta maaf," tulis Malling.
Beberapa negara seperti Denmark dan Amerika Serikat belum memiliki peraturan yang secara spesifik mengatur berat badan seorang model maupun peragawati. Sementara itu, Israel, Spanyol, dan Italia menggemparkan publik pada tahun 2013 silam setelah menerbitkan peraturan yang mengatur persyaratan indeks massa tubuh seorang model.
Hingga saat ini belum ada komentar apa pun dari Lululeika Ravn Liep, model superkurus berusia 16 tahun. Scoop, agensi model yang menaungi Lululeika, sempat memberi pernyataan bahwa sang model sedang berada pada tahap yang cukup buruk karena baru saja kehilangan dua anggota keluarganya. "Jadi, kami mohon berhentilah untuk mengecam dan menghujat Lululeika dengan kata-kata 'sakit', karena dirinya tidak seperti itu," ujar juru bicara dari agensi Scoop. Menurut seorang pengguna Twitter bernama Yosra, model ini dianggap sebagai obyek spekulasi yang konyol. (*)
