Terminal Sangatta akan Dilengkapi Cafe dan Tempat Pijat

"Kalau sudah ada persetujuan, kita akan review desain dulu. Baru kita lanjutkan pembangunannya. Kami sudah anggarkan Rp 250 juta untuk review desain"

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Terminal Sangatta di Jl Poros Sangatta-Bontang, Km 3,5 mangkrak karena terganjal masalah lahan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA-- ‎Dengan adanya persetujuan dari Kemenhut RI bahwa Pemkab Kutim bisa memanfaatkan lahan TNK seluas 7.800 hektar, kemungkinan rencana pembangunan terminal di kilometer 3, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, dapat dilanjutkan.

Namun, menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kutim, Johansyah Ibrahim, pihaknya akan memperbarui desain terminal Sangatta. Karena desain yang ada saat ini dibuat sejak tujuh tahun lalu. Sudah tak sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kota. (BACA: Indianapolis Zoo Jajaki Kemitraan dengan Balai Taman Nasional Kutai)

"Kalau sudah ada persetujuan, kita akan review desain dulu. Baru kita lanjutkan pembangunannya. Kami sudah anggarkan Rp 250 juta untuk review desain. Karena desain yang sekarang sudah tidak cocok lagi. Desain itu dibuat 7 tahun lalu," ungkap Johan.

‎Ia optimistis, kalau tahun 2015 SK Menteri tentang kawasan TNK yang bisa dibangun keluar, pembangunan terminal akan dimulai 2016 mendatang. "Nantinya, desain yang baru akan lebih bagus dan lengkap. Karena terminal akan dilengkapi fasilitas cafe, toko hingga tempat pijat. Pengelolaannya pun akan lebih terorganisir. Supaya bangunan juga fasilitas yang ada tetap terawat," kata Johan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved