Kisruh Golkar

Adi Darma Disarankan Tidak Pecat Kader Golkar

Pertemuan para politisi senior Partai Golkar Kaltim, lanjut mantan Ketua DPRD Provinsi Kaltim periode 2009-2011

TRIBUN KALTIM/UDIN DOHANG
Walikota Bontang Adi Darma 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Partai Golkar Provinsi Kaltim, Soehartono Soetjipto menyarankan bakal caretaker Adi Darma.

Jika Walikota Bontang resmi mendapatkan mandat resmi dari Agung Laksono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Golkar Kaltim, tidak memecat kader yang tidak mengakui Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) di Ancol.

"Semalam ada pertemuan di Jalan Juanda. Saya diminta datang untuk memberikan pendapat. Saya hanya minta satu dari Pak Adi. Jika dia sudah resmi menjadi caretaker, jangan memecat kader.

Karena prinsipnya, Golkar itu cuma ada satu. Yang harus diikuti kader, sesuai Undang Undang Kepartaian, eksistensi sebuah partai itu yang diakui oleh pemerintah," kata Soehartono, yang menghubungi Tribun, di Samarinda, Provinsi Kaltim, Minggu (22/3/2015).

Pertemuan para politisi senior Partai Golkar Kaltim, lanjut mantan Ketua DPRD Provinsi Kaltim periode 2009-2011, membahas terkait nasib partai Golkar jelang pelaksanaan Pilkada secara serentak.

Menurut dia, kisruh dualisme ini bakal mempengaruhi kader Partai Golkar yang akan maju di Pilkada. "Jika tidak segera bersatu, maka Partai Golkar yang akan dirugikan," ujar Soehartono.

Hanya saja, kata dia, Adi Darma diharapkan tetap menawarkan kepada kader-kader Golkar Kaltim yang akan bergabung bisa melakukan konsolidasi.

Stop Press: Update Berita Eksklusif, Unik dan Menarik secara real time. Gratis kok… Cukup likes Facebook TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim.co

"Kalau Menhukham mengakui Golkar hasil Munas Ancol, berarti pemerintah mengakui itu. Kader harus ikuti partai yang diakui pemerintah," jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Soehartono menyebutkan kader-kader Golkar yang hadir malam itu antara lain, Sofyan Hasdam (mantan Walikota Bontang), Hatta Zainal dan Suwandi (mantan anggota DPRD Provinsi Kaltim, Mahyunadi (Ketua DPRD Kabupaten Kutim).

"Rencananya besok Senin, kami mau bertemu di Jakarta. Kemungkinan SK cartaker serentak dikeluarkan besok," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved