Astronomi
Jangan Lewatkan, Indahnya Gerhana Bulan Total Malam Minggu
Saat umat Kristiani bersiap menyambut Paskah, masyarakat Indonesia bisa turut menikmati indahnya Gerhana Bulan Total pada 4 April 2015.
Pada saat Gerhana Bulan Total, Bulan akan memasuki bayangan Bumi dan seharusnya menghilang karena Bulan tidak lagi memperoleh sinar Matahari yang terhalang oleh Bumi. Tapi bukan itu yang terjadi. Bulan justru tampak berwarna merah karena saat Bulan berada dalam bayangan umbra Bumi, cahaya Matahari secara tidak langsung masih bisa lolos dan mencapai Bulan.
Tapi, cahaya Matahari ini harus terlebih dahulu melewati atmosfer Bumi yang menyaring / menyebarkan hampir semua cahaya biru/hijaunya. Sehingga hanya cahaya merah yang bisa lolos melewati atmosfer dan menyinari Bulan meskipun sebagian cahaya merah tersebut ada yang dibiaskan atau dibelokkan.
Untuk Gerhana Bulan Total 4 April 2015, fase gerhana total hanya akan berlangsung selama 4 menit 43 detik dari keseluruhan proses gerhana yang akan berlangsung selama hampir 3,5 jam dimulai saat Bulan memasuki Umbra sampai keluar dari Umbra. Proses keseluruhan gerhana mulai dari gerhana penumbra sampai Bulan meninggalkan penumbra Bumi mencapai 5 jam 57 menit.
Untuk masyarakat di Indonesia bagian barat, Bulan akan terbit dalam kondisi gerhana sebagian dan sekitar 1 jam kemudian gerhana total akan dimulai. Bagi masyarakat di Indonesia bagian tengah dan timur, Bulan akan terbit dalam kondisi gerhana penumbra. Tahun 2015, masyatrakat Indonesia hanya berkesempatan menikmati Gerhana Bulan Total 4 April 2015. Baru di tahun 2016, kita bisa menikmati Gerhana Matahari Total melintasi negeri kita.
Waktu Indonesia Bagian Barat
Awal Gerhana Penumbral : 16:01:27 wib (Bulan di bawah horison, tidak dapat diamati)
Awal Gerhana Sebagian : 17:15:45 wib (Bulan di bawah horison, tidak dapat diamati)
Awal Gerhana Total :18:57:54 wib
Akhir Gerhana Total : 19:02:37 wib
Akhir Gerhana Sebagian : 20:44:46 wib
Akhir Gerhana Penumbral: 21:58:58 wib
Waktu Indonesia Bagian Tengah
Awal Gerhana Penumbral : 17:01:27 wita (Bulan di bawah horison, tidak dapat diamati)
Awal Gerhana Sebagian : 18:15:45 wita
Awal Gerhana Total :19:57:54 wita
Akhir Gerhana Total : 20:02:37 wita
Akhir Gerhana Sebagian : 21:44:46 wita
Akhir Gerhana Penumbral: 22:58:58 wita
Waktu Indonesia Bagian Timur
Awal Gerhana Penumbral : 18:01:27 wit
Awal Gerhana Sebagian : 19:15:45 wit
Awal Gerhana Total : 20:57:54 wit
Akhir Gerhana Total : 21:02:37 wit
Akhir Gerhana Sebagian : 22:44:46 wit
Akhir Gerhana Penumbral: 23:58:58 wit
Seri Saros 132
Gerhana Bulan Sebagian 4 April 2015 bagian dari Seri Saros 132, yang terdiri dari rangkaian 71 gerhana yakni :
8 gerhana penumbral
21 gerhana sebagian
12 gerhana total
11 gerhana sebagian
19 gerhana penumbral
Siklus Saros merupakan periode terjadinya gerhana Bulan ataupun gerhana Matahari yang memiliki geometri yang sama dalam dan terjadi dalam rentang waktu 18 tahun 11 hari 8 jam. Ketika dua gerhana terjadi dalam satu periode Saros, mereka akan terjadi pada titik yang sama dengan Bulan berada pada jarak yang hampir sama dari Bumi dan di waktu yang sama di tahun tersebut.
Kesamaan inilah yang kemudian digunakan untuk mengklasifikasikan gerhana dalam satu keluarga atau satu rangkaian. Dalam satu seri saros terdapat lebih dari 70 gerhana bulan dimana satu seri Saros akan berakhir dalam rentang 12 – 15 abad.
Gerhana Bulan yang ada di seri Saros 132 terjadi saat Bulan berada pada titik naik dan bergerak ke arah selatan dalam setiap gerhana. Seri Saros 132, dimulai oleh Gerhana Bulan Penumbral dekat tepian penumbra pada tanggal 12 Mei 1492 dan berakhir dengan gerhana penumbral 26 Juni 2754 di tepi selatan penumbra.
Total durasi seri Saros 132 adalah 1262.11 tahun
Pengamatan Gerhana Bulan Total di Indonesia
Pada saat Gerhana Bulan Total 4 April 2015, komunitas astronomi di berbagai daerah juga melakukan pengamatan gerhana. Untuk rekan-rekan di daerah tersebut silahkan bergabung.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/gerhana-bulan_1.jpg)