Tiang Pancang Pasar Baqa Habiskan Rp 5 Miliar

Sejak desember tahun lalu, pemancangan telah selesai, rencananya bulan April ini akan kembali dilanjutkan pembangunan gedung pasar itu

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan pasar Baqa yang telah dimulai sejak tahun 2014 silam, ternyata telah melewati 11 kali pengajuan untuk melakukan pembangunan pasar yang berada di Samarinda Seberang tersebut.

Hingga saat ini, pembangunan pasar tersebut baru menyelesaian tahap pemasangan tiang pancang, yang telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari total anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan gedung pasar 3 lantai tersebut sebesar Rp 62 miliar.

"Sejak desember tahun lalu, pemancangan telah selesai, rencananya bulan April ini akan kembali dilanjutkan pembangunan gedung pasar itu, sekitar Rp 10 miliar dari APBD tahun ini untuk proses pembangunan fisik gedung," ungkap kelapa unit pasar Baqa, Facruddin Noor, Selasa (31/3/2015).

Saat ini, para pedagang pasar Baqa telah dipindahkan sementara ke gedung KNPI, dengan jumlah pedagang yang berjualan di pasar sementara itu mencapai 438 pedagang.

"Kami sudah pindahkan sementara para pedagang hingga selesainya pembangunan, kalau pedagang yang jualan dipinggir jalan, bukan lagi tanggung jawab kami, karena area KNPI ini cukup saja untuk menampung para pedagang, kami juga telah menyewa lahan dibelakang gedung KNPI untuk pedagang berjualan," urainya.

Lanjut dia menjelaskan, saat ini kelanjutan pembangunan pasar Baqa masih menunggu hasil pelelalngan yang akan diumumkan hasilnya pada tanggal 9 April mendatang, dibulan itu juga akan segera dilanjutkan pembangunan gedung pasar semi modern dengan luas 110x60 meter persegi. (*)

"Ini merupakan ke 12 kalinya pengajuan pembangunan pasar Baqa, akhirnya dapat juga direalisasikan. Saat ini masih menunggu hasil lelang dan bulan ini juga akan langsung dikerjakan," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved