Operasi Tangkap Tangan

Politisi PDIP yang Dicokok KPK, Bupati 10 Tahun dan Calon Gubernur

Adriansyah ditangkap bersama dengan beberapa orang lain yang diduga melakukan tindakan suap.

zoom-inlihat foto Politisi PDIP yang Dicokok KPK, Bupati 10 Tahun dan Calon Gubernur
BanjarmasinPost.co.id
Mantan Bupati Tanah Laut dan Anggota DPR RI Adriansyah, ditangkap KPK, Kamis (9/4/2015).

TRIBUNKALTIM.CO Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Adriansyah. Siapakah dia? Aad, sapaan tersangka Adriansyah, adalah mantan Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Dia menjabat dua periode, atau 10 tahun.

Adriansyah ditangkap penyidik KPK di Swiss-Belhotel di kawasan Sanur, Bali, Kamis (8/4/2015) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Adriansyan yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Kalsel berada di Bali mengikuti Kongres PDIP yang dibuka Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Kamis pagi.

Adriansyah lahir di Ampah, Provinsi Kalimantan, 7 Oktober 1954. Ia adalah mantan bupati Tanah Laut yang menjabat dua periode, yaitu 2003–2008 dan 2008-2013.

Setelah dua periode bupati di Tanah Laut, Adriansyah terpilih menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2014. Dia kini bersiap maju sebagai calon gubernur Kalsel pada Pemilu 2015.

Aad ditangkap saat transaksi suap senilai ratusan juta rupiah. Adriansyah ditangkap bersama dengan beberapa orang lain yang diduga melakukan tindakan suap. (Baca juga: Diduga Terima Suap, Politisi PDIP Tertangkap Tangan Oleh KPK)

Saat ini Adriansyah sudah dibawa ke Jakarta ke Gedung KPK. Sudah ada satu mobil Marcedes Benz yang disita KPK.

Politisi Senior PDIP Hendrawan Supratikno membenarkan kadernya ditangkap KPK di Bali. Kader yang ditangkap KPK merupakan anggota DPR Komisi IV yakni H. Adriansyah. Adriansyah anggota DPR RI Fraksi PDIP asal daerah pemilihan Kalimantan Selatan (Kalsel) II.

Internal PDIP di Kalsel pun membenarkan jika yang ditangkap, mantan Bupati Tanah Laut (Tala) Provinsi Kalimantan Selatan. (Baca juga: Edwin: Saya Masih Cari bu Eva, Buktinya Saya Bisa Telpon Anda)

Adriansyah mantan kader Partai Golkar. Ia pernah menajabt Ketua Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) Kabupaten Banjar, Kalsel.

Wakil Ketua DPD PDIP Kalsel, Hermansyah yang mengikuti kongres PDIP di Bali membenarkan adanya penangkapan Aa. Ia mengungkapkan penangkapan terjadi di Swiss-belHotel, tempat kader PDIP yang menjabat sebagai anggota DPR RI.

Namun ia tak mengetahui pasti proses penangkapan. Sebab ia berbeda hotel, tempat menginap dengan Aad.
Sejumlah orang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap yang berlangsung di Bali, Kamis.

"Direncanakan pagi nanti, Jumat tanggal 10 April 2015 pukul 07.00 WIB akan dibawa ke Jakarta," ujar sumber merdeka.com di KPK, Jakarta, Jumat (10/4).

Dari informasi yang diterima, OTT ini berlangsung di Swiss Bel Hotel, Sanur, Bali terkait kasus penyuapan. Salah satu pelaku diduga merupakan anggota DPR RI, Adriansyah.

KPK berhasil menyita barang bukti berupa uang 40 ribu dolar AS. Uang ini diperkirakan untuk melakukan penyuapan dalam satu perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved