Parenting
Bolehkah Balita Mengonsumsi Buah Rasa Asam?
Mengonsumsi buah-buahan tidak hanya memberikan manfaat bagi orang dewasa, namun juga anak-anak.
TRIBUNKALTIM.CO - Mengonsumsi buah-buahan tidak hanya memberikan manfaat bagi orang dewasa, namun juga anak-anak. Untuk menjega kesehatan dan kebugaran sejak dini, maka anak-anak harus dilatih mengonsumsi buah-buahan sedini mungkin.
Akan tetapi, ada beberapa jenis buah yang memiliki rasa yang cukup asam. Nah, apakah boleh memberikan buah-buahan yang memiliki rasa asam ini bagi balita? Amankah buah-buah rasa asam tersebut bagi sistem pencernaan si kecil?
"Tergantung usianya. Kalau untuk balita, harus menjaga tingkat keasamannya. Mereka kalau belum terbiasa di mulut, langsung dibuang. Untuk anak usia di bawah lima tahun, juga harus diperhatikan sensitivitas lambung," ujar pakar nutrisi Emilia E Achmadi di sela-sela acara peluncuran Tarami FruitMarket di Djakarta Theater, Rabu (15/4/2015). (Baca: Orangtua Harus Mampu Bedakan Anak Aktif atau Hiperaktif)
Emilia menyarankan, orangtua baiknya memberikan buah-buahan yang rasanya manis kepada balita. Pasalnya, lambung balita masih belum cukup kuat untuk menahan rasa asam. Asupan vitamin-vitamin yang lain yang diperlukan oleh tubuh, lanjut Emilia, dapat diperoleh dari buah-buahan maupun sayur-mayur lainnya.
"Untuk usia tersebut buah dengan rasa manis sangat disarankan. Vitamin bisa berasal dari sayuran hijau lainnya. Jangan pilih buah yang rasanya asam sekali. Pilihlah buah yang manis dan banyak mengandung gula," tutur Emilia.
Di samping itu, orangtua juga dapat menyiasati konsumsi buah-buahan pada anak dengan melakukan kombinasi, misalnya buah yang rasanya asam dicampur dengan buah yang rasanya manis menjadi jus. Atau, orang tua juga bisa menggunakan media lain untuk menyamarkan rasa asam agar dapat dikonsumsi oleh anak. (Baca: Nabi Anjurkan untuk Tersenyum dan Mencium Anak-anak)
"Bisa menyiasati dengan buah yang manis. Bisa juga menggunakan puding atau jelly sebagai alternatif. Yogurt bisa juga dikombinasikan dengan buah lain," jelas Emilia.
Menurut Emilia, puding, jelly, atau yogurt yang dikombinasi, cukup penting dalam membiasakan anak mengonsumsi buah. Lewat kombinasi sajian seperti di atas, anak tidak akan cepat merasa bosan dengan bentuk dan tampilan buah yang itu-itu saja. (*)