Rahmat Gobel Ingin Kukar jadi Kota Ramah Lingkungan

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel ingin Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi kota ramah lingkungan dengan mewujudkan Smart City.

Penulis: Rahmad Taufik |
TRIBUN KALTIM/RAHMAD TAUFIK
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Bupati Kukar Rita Widyasari saat melakukan peletakan batu pertama di Bandara Loa Kulu, Kukar, Sabtu (18/4/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel ingin Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi kota ramah lingkungan dengan mewujudkan Smart City (kota pintar) yang mengadopsi dari Fujisawa Sustainable Smart Town di Jepang.

Paling tidak, smart city di wilayah Kukar bisa menekan emisi gas karbon sampai 70 persen.

Penggunaan energi dan pengelolaaan lingkungan menjadi lebih baik dan tidak berlebihan. "Melalui smart city yang kita bangun bagaimana memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan nilai tambah dan efisiensi," kata Gobel saat menghadiri acara groundbreaking (peletakan batu pertama) Bandara Loa Kulu di Desa Jongkang, Sabtu (18/4/2015).

Ia mengatakan, sumber daya alam Kukar sangat terbatas. Gobel tak menginginkan ke depan Kukar tidak memaksimalkan apa yang dimiliki sehingga tidak ada lagi yang tertinggal, kecuali lubang-lubang galian tambang.

Baca juga: Batu Bara Anjlok, Omzet Warung Makan Ikut Anjlok

Jika Pemkab Kukar tidak bisa mengelola sumber daya, maka masalah sosial bakal muncul, termasuk masalah kritis perubahan iklim.

"Sayang, keindahan Kukar kalau tidak diberdayakan," tuturnya.

Ia mencontohkan Singapura yang tidak punya sumber daya alam, tapi ia malah jadi negara luar biasa, begitupula Dubai di Timur Tengah juga menjadi kota luar biasa.

"Kukar tidak boleh kalah dengan Singapura atau Emirat Arab. Pemimpin harus punya visi ke depan yang didukung semua pihak," kata Gobel.

Ia mendukung program smart city di mana di dalamnya terintegrasi dengan bandara. Kehadiran bandara akan menjadikan sektor perdagangan di Kukar meningkat.

Gobel merangkul investor dari Jepang dan Tiongkok dalam mewujudkan smart city di Kukar, tepatnya di Kecamatan Loa Kulu dan Tenggarong.

Baginya, bukan pekerjaan gampang mewujudkan smart city. Ini perlu peran serta dan dukungan masyarakat Kukar. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved