Kolom Rehat
Carat, Karat, dan Biji Carob
Kata 'carat' berasal dari kata kerateeon yang dalam bahasa Yunani kuno artinya buah/biji carob, sejenis kacang-kacangan seperti petai,
Oleh: Arif Er Rachman
ENTAH kenapa, saya kini ikut-ikutan memakai cincin permata. Tiba-tiba saja saya senang. Baru kali ini saya memiliki ketertarikan luar biasa dengan permata atau batu mulia. Padahal keluarga saya turun-temurun merupakan bubuhan kamasan (keluarga pengrajin perhiasan emas) dan pedagang batu permata asal Martapura.
Mungkin karena tren batu akik sejak tahun kemarin yang membuat saya kembali ke 'habitat' saya di Pasar Inpres Kebun Sayur yang sudah dua puluh tahun lebih hampir tidak pernah saya kunjungi.
Oh ya, saya hanya mau memakai cincin permata atau batu mulia, bukan akik. Itu karena nasihat kawan Abah saya puluhan tahun silam. Katanya: belilah batu permata, jangan akik. Kalau permata harganya akan naik sering waktu sedangkan akik hanya musiman.
Waktu itu saya bertanya apa bedanya akik dan batu permata. Dia menjawab: berat batu permata dihitung berdasarkan krat (carat) sedangkan akik tidak. Akik bahkan sering dijual dalam bentuk bongkahan berkilo-kilo.
Contoh batu permata, katanya, adalah intan/berlian, zamrud, rubi, safir, yakut, kecubung, kalimaya, dan sejenisnya. Sedangkan akik adalah bebatuan alam dari beberapa daerah di Indonesia seperti di Jawa, Maluku, Sumatera, dan Kalimantan.
Bedanya lagi, batu permata tanpa harus disenter sudah jelas terlihat tembus pandang, seperti pada kaca. Sedangkan batu akik harus disenter lebih dahulu untuk melihat apakah ia tembus pandang. Harga permata jauh lebih tinggi dibanding akik, kecuali akik itu mempunyai keunikan pada coraknya.
Begitulah. Dan saya pun memakai permata saja. Hitung-hitung investasi. Kalau Anda lebih suka akik, silakan saja.
Tapi tahukan Anda mengapa dan sejak kapan permata seperti berlian, zamrud dan sebagainya dihitung dengan satuan carat? Apakah carat pada batu permata sama dengan karat pada emas?
Untuk permata, carat biasa disingkat dengan 'ct', sadangkan pada emas biasa disebut karat (dengan huruf 'k' untuk menghindari kerancuaun) dan disingkat dengan "K".
Kata 'carat' berasal dari kata kerateeon yang dalam bahasa Yunani kuno artinya buah/biji carob, sejenis kacang-kacangan seperti petai yang saat itu banyak ditemui di wilayah Mediterania.
Biji carob ini digunakaan pada zaman itu sebagai pembanding dalam hal berat pernata karena biji ini memiliki berat yang konsisten dibanding biji-bijian lain.
Hampir dua ribu tahun kemudian, tepatnya pada 1907, carat diadopsi secara internasional untuk satuan berat permata. Satu carat sama dengan 200 miligram. Angka ini diperkirakan sama dengan berat satu biji carob. Itu berlaku hingga detik ini. Kalau permata Anda seberat 1 gram, artinya batu mulia tersebut adalah 5 carat.
Lantas, apa hubungannya dengan karat yang selama ini digunakan sebagai penentu kadar kemurnian emas? Mengapa pula emas murni disebut emas 24 karat