Kriminal

Setelah Ditikam, Bolang Sempat Minta Minum Kemudian Tewas

"Waktu liat kuda lumping, sebagian orang lari, ada orang ditikam terus minta minum ke pemilik toko," ujar Parman.

TRIBUN KALTIM / AHMAD SIDIK
Jenazah Wahyudi alias Bolang (17) warga jalan Borobudur Balikpapan Utara saat berada di mortuari RSKD Balikpapan. Bolang merupakan korban penikaman di Karang Jawa RT 10 saat melihat pertunjukan Kuda Lumping, Minggu (3/5/2015) . 

TRIBUNKALYIM.CO, BALIKPAPAN - Minggu (3/5) pukul 16.30 Wita Wahyudi alias Bolang (17) tahun berada di sebuah toko sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Laki-laki ini diduga akan melihat acara barongan ( kuda lumping) sebelum dirinya ditikam oleh seorang pria di daerah Karang Jawa RT 10 Balikpapan Tengah.

(Baca juga: Buron Tersangka Penikaman Dibekuk Serta Ditutup Sarung)

Parman seorang warga Karang Jawa mengatakan dirinya saat itu sedang melihat pertunjukan kuda lumping.

Tiba-tiba seorang petugas keamanan membubarkan acara tersebut. (Baca juga: Penikaman hingga Lakalantas di Malam Tahun Baru)

"Waktu liat kuda lumping, sebagian orang lari, ada orang ditikam terus minta minum ke pemilik toko," ujar Parman.

Ngadi Suradi, pemilik kios Donet mengatakan saat itu ada seorang remaja datang dari arah pertunjukan kuda lumping.

Kemudian dia minta tolong untuk diberi segelas air. Dia duduk di kursi, setelah itu terjatuh. Darah mengalir dari bagian tubuh remaja tersebut.

"Saya kira kesurupan kuda lumping, kemudian terjatuh setelah duduk. Ehh.. ternyata ada bekas ditusuk atau apa, baju lapis dua berlumuran darah. usia anak kira-kira SMP. Teman-temannya kemudian datang dan menangis, ujar Ngadi.

(Baca juga: Haris Peragakan 18 Adegan Penikaman)

Saat kejadian, di lapangan TNI AL sedang berlangsung launching sekaligus peringatan hari Kartini oleh paguyuban kuda lumping Langgeng Turonggo Seto.

Prio Pamuji, ketua keamanan pertunjukan terpaksa menghentikan acara tersebut.

"Kejadiannya 500 meter dari pertunjukan, di sebelah Mushola Angkatan Laut. Tadi memang banyak remaja usia 12 sampai 20 yang melihat pertunjukan. Pas denger ada pengeroyokan di luar, acara langsung kami hentikan. Takutnya dikira penyebab kerusuhan," ujar Prio.

Saat TRIBUNKALTIM.CO, berada di depan Mortuari RSKD Balikpapan, di sana sudah ada beberapa teman Bolang yang sedang menunggu jenazahnya untuk dimakamkan.(Baca juga: Tersangka Penikam Nelayan di Balikpapan Peragakan 26 Adegan ...)

Putra (18), slah satu teman Bolang yang saat kejadian berada di lokasi pertunjukan kuda lumping tidak mengetahui siapa pelaku penikaman terhadap Bolang.

"Saya waktu itu lagi asyik nonton, tiba-tiba penonton pada lari, katanya ada yang ditikam. Ketika saya lihat ternyata Bolang," ujar Putra. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved