Bahaya Merokok
Ucapan Dukacita untuk Penderita Kanker di FB Robby, Dihapus
"Dia merasa, sisa umurnya harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang terbaik. Misalnya, mengingatkan yang lain agar tidak seperti dia," kata Syaifatul
Penulis: Doan E Pardede |
“Tadi saya ditegur teman karena update-an saya nyeleneh dia mau liat perkembangan kanker saya sekarang. Ini hasil terakhir MSCT Scan saya di mandingkan dengan hasil sebelumnya. Kanker masih ada tapi sekarang tampak mengecil. Saluran nafas sedikit terbuka lebih baik”
Kecuali membuka masalah pribadi, Robby juga menyadarkan orang agar tidak jatuh sakit seperti dia. Robby menggugah foto-foto mengenai bahaya merokok, karena akan berisiko jatuh sakit, terserang kanker seperti dia alami.
Terkait kebiasaat Robby, yang dalam keadaan sakit, masih mengunggah foto-foto dan keterangan melalui Facebook, tidak ditutup-tutupi, mendapat tanggapan dari Syaifatul Hadijah, ibunya.
BACA JUGA: Hindari Makanan Ini Jika Tak Ingin Cepat Haus Saat Puasa
Repro Facebook
Robby Indra Wahyuda mengunggah foto-foto kondisi kesehatannya, termasuk saat tenggorokan berlobang akibat terkena kanker laring. Robby meninggal di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (23/6/2015). Foto bersama dokter dan perawat saat menjalani perawatan di RS Sardjito Yogyakarta.
Syaifatul menyebut Robby sangat tegar dalam menghadapi penyakit yang sudah menggerogoti tubuhnya.
Ini Video Robbu merawat kerongkongannya yang berlobang.
Bahkan sesudah divonis dokter bahwa hidupnya bertahan paling lama 5 tahun lagi akibat kanker laring telah menyerang tubuhnya, kala itu, Robby tidak merespon dengan kesedihan yang berlebihan.
Hal penting kenang Syaifatul, Robby hanya ingin apa yang dialaminya tidak terulang pada orang lain. Malah, sisa masa hidupnya yang sudah bisa dihitung dianggap merupakan kesempatan berharga bagi masyarakat luas untuk melihat langsung bukti nyata akibat dari sebuah penyakit.
Bahkan secara serius, Robby juga menurutnya sudah membuat Petisi dengan harapan Presiden Jokowi lebih peduli terhadap kehidupan kesehatan generasi yang akan datang.
"Dia merasa, sisa umurnya itu harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang terbaik. Misalnya mengingatkan teman, mengingatkan yang lain agar tidak seperti dia," kata Syaifatul. (domu d ambarita/doan e pardede)