Kisruh Golkar
Arafat Sebut Kader Golkar yang Diusung Harus Menang di Pilkada
Menurut dia, DPP Partai Golkar tetap mengutamakan kader partai yang akan diusung di pilkada serentak 2015.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekretaris Tim Pilkada Partai Golkar hasil musyawarah nasional (Munas) Ancol, Arafat Zulkarnaen mengungkapkan, siapapun kader Golkar yang diusung didukung DPP Partai Golkar, adalah kesepakatan tim 10.
Tim 10 akan mempertimbangkan kader yang mendaftar di dua kubu (Golkar Aburizal Bakrie dan Agung Laksono) dari berbagai aspek.
Kata dia, aspek yang dipertimbangkan adalah peluang menang saat diusung partai. Misalnya, siapa calon walikota yang berpeluang menang, maka harus didampingi calon wakil walikota yang bisa membantu kemenangan.
"Misalnya, saya didukung dan disetujui oleh kubu ARB dan AL. Itu pasti ada pertimbangan, karena saya berpeluang menang. Beda kalau Anda didukung kubu ARB tetapi tidak didukung kubu AL, pasti tidak akan diusung," bebernya.
Menurut dia, DPP Partai Golkar tetap mengutamakan kader partai yang akan diusung di pilkada serentak 2015.
Hanya saja, pembahasan yang masih alot, membeberkan indikator hasil survei dan peluang menang kader Golkar yang diusung. (Baca juga: Dua Kubu Sepakat Tunda Umumkan Kader Golkar Maju di Pilkada)
"Kami sudah melakukan survei beberapa kali. Jadi hasil survei dan indikator lainnya, menjadi pembahasan untuk menentukan siapa kader yang diusung Golkar maju di pilkada 2015 nanti," pungkas Arafat. (*)