Kisruh Golkar
Dua Kubu Sepakat Tunda Umumkan Kader Golkar Maju di Pilkada
Alotnya pembahasan lantaran masih terjadi tarik-menarik berdasarkan indikator yang ditentukan kedua kubu.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rencana diumumkannya kader Golkar yang ikut di Pilkada serentak 2015, Kamis (23/7/2015) ditunda hingga Senin (26/7/2015).
Penundaan itu dilatari masih alotnya pembahasan tim 10 DPP Golkar gabungan kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Tim Pilkada Partai Golkar hasil musyawarah nasional (Munas) Ancol, Arafat Zulkarnaen.
"Hasil rapat gabungan tim 10, ditunda. Semula rencananya tanggal 23 Juli diumumkan siapa calon dari Golkar yang diusung Golkar. Tapi ditunda sampai tanggal 26 Juli," kata Arafat, yang sedang berada di Jakarta, Selasa (21/7/2015).
Menurut dia, hasil penjaringan kader-kader Golkar kedua kubu dibahas oleh tim 10. "Dari kubu kita (Agung Laksono) ketuanya Bang Yorris. Dari kubu ARB, ketuanya Pak Idrus," ungkap Arafat. (Baca juga: Kata Darlis, Jika Hanya Satu Pasangan Pilwali Terancam Ditunda)
Ia mengungkapkan, alotnya pembahasan untuk menyetujui kader yang akan diusung partai berlambang pohon beringin, lantaran masih terjadi tarik-menarik berdasarkan indikator yang ditentukan kedua kubu.
"Belum ada kesepakatan. Target partai, calon yang diusung harus menang. Itu bisa dilihat dari popularitas, elektabilitas dan jaringan, serta kekuatan finansial. Jadi indikator inilah yang masih alot dibahas kedua kubu," papar Arafat. (*)