Hendak Berangkat Sekolah, Siswi Ini Tewas Diseruduk Mobil

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua remaja terlibat kecelakaan lalu lintas di Kilometer 1 Jalan Soekarno Hatta, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (4/8/2015).

Seorang di antaranya Elis (17 tahun) meninggal. Kedua remaja putri yang berboncengan naik sepeda motor diseruduk mobil yang dikemudikan Budi (18).

Kemarin pagi sekitar pukul 07.15 Wita, Mrj membonceng Elis untuk berangkat ke SMK Bhakti, Jalan Gerbang Dayaku, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Keduanya berangkat sekolah menggunakan sepeda motor jenis matik dengan nomor polisi KT 2460 UZ.

Kecelakaan bermula ketika Mrj (17), yang mengendarai sepeda motor, hendak menghindari pejalan kaki yang menyebrang di jalan tersebut. Keduanya malah jatuh ke sisi kanan jalan, sesaat kemudian, dari arah belakang, mobil dengan nomor polisi KT 8174 CO, yang dikendarai Budi (18) menabrak Elis. Akibatnya, Elis mengalami luka di bagian kepala.

Baca: Tewas Kecelakaan, Baju Lebaran FM Dibagikan ke Sepupunya

"Keduanya jatuh duluan. Mobil tersebut ingin menghindari keduanya, namun karena posisi korban lebih ke kanan jalan, mobil itu tak sempat menghindar," tutur Kasubnit I Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda, Aiptu Leo, Selasa (4/8/2015).

Tim dokter di Rumah Sakit IA Moeis tidak berhasil menyelamatkan nyawa Elis yang dibawa ke rumah sakit tersebut bersama Mrj.

Lantaran takut akan diamuk massa, pengendara mobil tersebut sempat melarikan diri dan mencoba bantuan kepolisian.

"Saya sempat dikejar oleh masyarakat di sekitar lokasi kejadian. Saya takut dipukuli sehingga saya kabur mencari pos polisi terdekat," ucap Budi.

Dia pun menjelaskan, siap bertanggung jawab terhadap kecelakaan tersebut. "Saya juga sudah mencoba untuk menghindari terjadinya tabrakan, tapi tidak bisa. Saya akan minta maaf terhadap keluarga korban dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi," tuturnya.

Aiptu Leo menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan olah di tempat kejadian perkara, kedua siswi tersebut diduga tidak menggunakan helm dan belum memiliki surat izin mengemudi kendaraan bermotor.

"Ini juga menjadi peringatan bagi orangtua, untuk tidak mudah dalam memberikan kendaraan. Jika belum cukup umur dan masih sekolah, seharusnya tidak diperkenankan mengendarai motor, terlebih tidak menggunakan kelengkapan berkendara," ucapnya.

Tribunkaltim.co pun mencoba mendatangi rumah Elis yang berada di jalan Tani Subur, RT 13, kelurahan Tani Aman, Loa Janan, Kutai Kartanegara atau berada di kilometer 2 Jalan Soekarno-Hatta, guna memperoleh informasi seputar keseharian Elis.

Ketika itu, pihak keluarga tengah mempersiapkan pengajian guna mendoakan Elis. Kakak sepupu korban, Syahruddin (29) menjelaskan, keluarga sangat berkabung atas kejadian itu. Bahkan, dia menjelaskan, kedua orangtua Elis sangat syok dengan kejadian tersebut dan tidak dapat ditemui untuk sementara waktu.