Kasus Narkoba

Amel Alvi Berang, Sedang Asyik DJ Tiba-tiba BNN Gelar Razia Narkoba

Ia marah saat wajahnya dipotret kamera dan disorot lensa video dalam razia di tempat hiburan malam, D’Liquid di Makassar

(TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)
Aktris sekaligus DJ, Amel Alvi terjaring razia narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan saat nge-DJ di sebuah tempat hiburan malam, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/8/2015). (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR) 

Amel selamat tapi sempat berang kepada sejumlah jurnalis peliput razia. Dia tak rela diwartakan, termasuk difoto dan divideokan.

Kabar Amel terjaring razia jadi perbincangan di jejaring sosial. Setidaknya bikin heboh lagi setelah kasus prostitusi yang menjeratnya tiga bulan lalu.

Kasus Prostitusi

Nama Amel mulai melambung setelah Polres Jakarta Selatan mengungkap praktik prostitusi kelas atas yang melibatkan mucikari dengan koleksi lebih 200 pekerja seks komersil atau PSK, termasuk kalangan artis dan model, Mei 2015 lalu.

Amel melalui inisial AA sebagaimana dilansir polisi tertangkap tangan bareng mucikari Robby Abbas dengan inisial RA, dalam operasi di sebuah hotel berbintang di Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2015).

BACA JUGA: 200 PSK Kelas Atas yang Dijual Mucikari RA Gampang Ditelusuri

Amel melalui Twitter membantah kalau inisial AA itu bukan dirinya, tapi banyak kemiripan melalui wajah maupun baju yang dipakai itu dengan Amel.

Namun, dari pengakuan dan temuan barang bukti, Robby Abbas mengaku 'mengoleksi' lebih 200 perempuan cantik yang bisa dipesan, termasuk AA.

Ia mewajibkan pelanggannya untuk membayar uang muka atau down payment (DP) sebesar 30 persen dari tarif yang disepakati saat pertemuan pertama.

AA disebutkan sebagai wanita dengan tarif booking-an Rp Rp 80 sampai Rp 200 juta dalam waktu maksimal tiga jam.

Pelanggan tersebut wajib melunasi sisa pembayaran sebelum 'mengeksekusi' sang PSK pada hari-H. Dan hotel tempat penggunaan jasa PSK tersebut harus berbintang lima atau tingkat atau grade A.

Dari pengakuannya, RA mendapatkan bagian 30 persen dari tarif dan total uang yang diterima sang PSK. Seluruh transaksi dilakukan dengan uang tunai. (Tribun Timur/hasan basri/ilham mangenre) 

***

UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page  fb TribunKaltim.co  atau follow twitter  @tribunkaltim 


Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved