Ahok Lawan Sampai Mati Bila Ada Wartawan Rasis

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, para pejabat publik dan pihak manapun sudah tidak dapat menjadikan media sebagai alat pencitraan.

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jumat (15/5/2015). Pertemuan Mantan Wakil Gubenur ini membahas angkutan massal bagi warga DKI Jakarta. 

- Kategori Karikatur: Harian Kompas dengan judul "Jakarta = Banjir = Macet"

- Kategori Foto: Media Indonesia dengan judul "Ciliwung Meluap"

- Kategori Artikel Layanan Umum: Koran Sindo dengan judul "Banyak Anggaran yang Tak Rasional"

- Kategori Artikel Layanan Publik: Harian Kompas dengan judul "Ketika Trotoar Makin Tak Ramah"

Tahun ini, PWI Jaya menambah kategori dari delapan menjadi 11 kategori, yakni kategori Olahraga, Infotainement, dan Blogger.

Namun, ketiga kategori tersebut belum memenuhi syarat penjurian dan hanya mendapat penghargaan simbolis berupa uang Rp 2.500.000.

Sementara para pemenang masing-masing kategori mendapatkan satu unit sepeda motor Yamaha.

Untuk pemenang kedua serta ketiga mendapatkan uang tabungan Rp 2.500.000.

KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza

***

UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page  fb TribunKaltim.co  atau follow twitter  @tribunkaltim


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved