Hukum dan Kriminal
Tak Suka Digodain, DJ Wanita Ini Dikeroyok 11 Orang
"Kata korban, 'nggak usah goda-godain, kamu masih kecil, kenapa ganggu-ganggu saya'," ujar Bowo.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Aksi penganiayaan terjadi di tempat hiburan Karaoke, SukaSuka, tepatnya di kamar 203, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, Rabu (9/9/2015) sekitar pukul 01.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Hermanto Bowo Laksono mengatakan, awal kejadian ada empat laki-laki mendatangi wanita kemudian menggodanya. Merasa tidak suka dengan lelaki ini korban mengejek pria yang sebagian masih di bawah umur.
"Kata korban, 'nggak usah goda-godain, kamu masih kecil, kenapa ganggu-ganggu saya'," ujar Bowo.
Tidak hanya tersangka, teman-temannya yang lain juga ikut marah. Kemudian sebelas orang memukul DJ wanita tersebut dengan menggunakan gelas pitcher.
Baca: Paulus, Korban Pengeroyokan Oknum Brimob Diperiksa Motoriknya ...
Dari kejadian pengeroyokan tersebut, Polisi mengamankan lima tersangka, tiga diantaranya masih di bawah umur.
"Dari keterangan saksi, jumlah total tersangka ada 11 orang. Saat ini kami sudah amankan lima orang," ujar Bowo menambahkan.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban menderita luka akibat pukulan benda tajam pada paha kiri dan mata kiri. Polisi sampai saat ini masih menunggu hasil visum dari rumah sakit yang menangani.
"Kami sudah menangkap tujuh pelaku, secepatnya pelaku lainnya akan segera diamankan," kata Bowo.
Polisi menjerat tersangka dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Saat ditemui di ruang penyidik, pelaku di antaranya Laila (30) dan Yogi (20) tidak banyak berkata. Setiap pertanyaan yang diberikan kepadanya tidak dijawab. Hanya beberapa kata yang terucap dari ibu dua anak ini
"Tolong jangan, anak saya masih kecil. Saya takut mereka lihat saya di sini," ujar Laila.
Laila akhirnya mengaku memukul DJ itu sekali dan menjambaknya. Dia mengatakan tidak mengetahui permasalahan yang ada di tempat karaoke. Dia hanya membela temannya yang terlibat perkelahian.
Namun ketika ditanya tentang kronologi kejadiannya, lagi-lagi wanita penuh tato di lengan ini berkata dia tidak mau anaknya melihat.
"Anakku sekolah lho yaa," ujar Laila manambahkan.