Pejabat Asyik ke Rusia, Rakyat Makan Asap

Selain berorasi, mahasiswa juga membagikan masker kepada para pengguna jalan.

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA
Aksi melawan asap yang dilakukan oleh ratusan gabungan mahasisw dari Universitas Mulawarman dan Universitas Widya Gama Mahakam di simpang empat mall Lembuswana, Rabu (23/9/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Prihatin terhadap kondisi lingkungan di Kalimantan Timur, terutama semakin pekatnya asap, BEM Universitas Mulawarman dan BEM Universitas Widya Gama Mahakam menggelar aksi gerakan 3.000 masker.

Bertempat di simpang empat mal Lembuswana, ratusan mahasiswa yang terdiri dari BEM Fakultas se Unmul dan Widya Gama, menggelar aksinya yang dimulai sekitar pukul 14.00 Wita.

Selain berorasi mengenai kondisi lingkungan Samarinda dan lambannya pemerintah dalam menanggulangi kabut asap yang semakin hari semakin pekat, mahasiswa juga membagikan masker kepada para pengguna jalan. (Baca juga: Sopir Ekspedisi Tertangkap Bawa Setengah Kilo Sabu)

Humas aksi, Nella Octaviana, menjelaskan sesuai kajian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kesmas Unmul dan Fakultas Kesmas Widya Gama Mahakam, masalah utama dari asap yang semakin pekat, dikarenakan pembakaran lahan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Pak Gubernur jangan hanya bisa jalan-jalan saja di Rusia, sedangkan rakyatnya makan asap. Kapolda Kaltim juga harus bertindak, hingga saat ini belum ada satupun pelaku pembakar lahan yang diamankan oleh pihak kepolisian," tuturnya di tengah aksi, Rabu (23/9/2015). (*)

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan.

Like fb TribunKaltim.co 

Follow  @tribunkaltim 

Tonton Video Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved