Hukum dan Kriminal

Waduh, Kakek Dua Cucu Ini Jadi Bandar Togel Online

Ada-ada saja ulah kakek dua cucu ini, bukannya hidup tenang, menikmati masa tuanya, kakek ini malah jadi bandar judi togel secara online.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Saiful Bahri (kiri) bersama anggota opsnal dari Polsekta Samarinda Ilir, Jumat (9/10/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ada-ada saja ulah kakek dua cucu ini, bukannya hidup tenang, menikmati masa tuanya, kakek ini malah jadi bandar judi togel secara online.

Saiful Bahri (56), warga jalan Abul Hasan ini harus menghabiskan masa tuanya di balik jeruji besi. Pasalnya, ayah 3 anak, dan 2 cucu ini, ditangkap oleh Satreskrim Polsekta Samarinda Ulu, saat sedang melakukan transaksi judi dengan pelanggannya, di Jalan Tarmidi, pada rabu (7/10), sekitar pukul 13.30 wita.

Saiful pun tak berkutik ketika polisi menggiringnya menuju polsek. Namun saat tertangkap, Saiful mengaku, dadanya langsung tiba-tiba sakit, dan menolak untuk dibawa ke Polsek. Kendati demikian, pihak kepolisian tidak menghiraukan keluhan dari Saiful dan terus menyeretnya masuk ke mobil kepolisian.

"Saat ditangkap, dada saya langsung sakit, mungkin karena kaget dan saya juga sudah tua, wajar saja dada saya sakit," ucapnya di ruang penyidik Polsekta Samarinda Ulu, Jumat (9/10/2015).

Baca: Dengan Waktu Singkat, Polisi Tangkap 4 Pelaku Togel

Saiful mengaku, bisnis jual beli kupon putih yang digelutinya, baru berjalan 1 bulan. Tidak seperti bandar lainnya yang menjual langsung kupon putih, dirinya memanfaatkan teknologi masa kini, untuk melancarkan bisnisnya, yakni secara online.

Jadi, pembeli hanya cukup menelpon, dan dirinya langsung memasang nomor melalui website yang dikelola oleh bandar yang ada di Jakarta.

"Saya pakai sistem online, dengan menggunakan smartphone, bandarnya ada di Jakarta," tuturnya.

Dari bisnis tersebut, dirinya bisa memperoleh keuntungan jutaan rupiah, karena menurutnya peminat togel di Samarinda cukup banyak.

"Lumayan untungnya, bisa untuk hidup sehari-hari. Seminggu bisa dapat jutaan saya," ucap pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual sate di pasar malam itu. (*)

***

UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page  fb TribunKaltim.co  atau follow twitter  @tribunkaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved