Traveling

Pantai Cantik Diapit Tebing Karang di Gunungkidul Itu, Bernama Pok Tunggal

Untuk menuju lokasinya diperlukan perjalanan dua kilometer dari jalan raya membelah perbukitan kapur dengan kondisi jalan cukup sempit, berkelok-kelok

Editor: Martinus Wikan
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Pantai Pok Tunggal, Yogyakarta. 

TRIBUNKALTIM.CO - "Dulu sini sepi mas, hanya ada penduduk sekitar sini yang mengambil air dan rumput laut".

Begitulah ugkap Satemi warga Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul menggambarkan kondisi pantai Pok Tunggal sekitar empat tahun yang lalu.

Pok Tunggal adalah salah satu pantai berpasir putih di wilayah Gunungkidul yang sejak tiga tahun terakhir ini semakin ramai dikunjungi wisatawan.

Meskipun di Gunungkidul terdapat belasan pantai, namun pantai-pantai tersebut memiliki keunikan masing-masing, tak terkecuali Pok Tunggal.

Pantai ini tersembunyi di balik jajaran bukit kapur.

Untuk menuju lokasinya diperlukan perjalanan dua kilometer dari jalan raya membelah perbukitan kapur dengan kondisi jalan cukup sempit, berkelok-kelok, dan agak terjal.

pantai
Wisatawan bermain di Pantai Pok Tunggal. (Tribun Jogja/Hamim)

Lepas dari jalan yang cukup menantang tersebut pemandangan pantai berpasir putih, serta air laut kebiruan yang jernih akan memanjakan mata anda.

Pok Tunggal memilik garis pantai yang cukup panjang.

Baca juga berita lainnya:

Menyaksikan Kedahsyatan Erupsi Merapi Dengan Jeep

Berpetualang Menyusuri 7 Gua Sambil Belajar di Museum Kars Wonogiri

Bangunan Bata Merah Dengan Arsitek Jaman Majapahit ada di Desa Bejijong

Saat ini banyak masyarakat sekitar yang menyewakan payung pantai beserta alasnya kepada wisatawan untuk menikmati keindahan pantai Pok Tunggal.

Pok Tunggal memiliki pantai yang landai sehingga cukup aman bagi wisatawan bermain air disini.

Hal lain yang membuat unik pantai ini adalah keberdaan mata air yang sepanjang tahun tidak pernah kering, meskipun wilayah Gunungkidul dikenal sebagai daerah yang rawan kekeringan.

Mata air tawar tersebut berasal dari aliran sungai bawah tanah khas daerah karst.

"Sejak dulu mata air tersebut telah dimanfaatkan masyarakat sekitar Tepus. Meskipun musim kemarau mata air ini tidak pernah kering," ujar Satemi.

Pok Tunggal berada di antara Pantai Pulang Syawal atau lebih dikenal dengan nama Pantai Indrayanti (sisi barat) dan Pantai Siung (sisi timur).

Pada sisi timur dan barat pantai ini diapit oleh tebing-tebing karang yang menjulang setinggi kurang lebih 50 meter.

pantai
Deretan warung di Pantai Pok Tunggal. (Tribun Jogja/Hamim)

Seiring dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, sejumlah fasiltas dihadirkan di Pok Tunggal.

Terdapat sejumlah warung yang menjual beragam makanan dan minuman.

Selain itu juga terdapat tempat ibadah, kamar mandi/ WC, hingga penginapan.

Menghabiskan malam bersama teman dengan mendirikan tenda di pinggir pantai juga bisa menjadi pilihan menikmatai keindahan pantai Pok Tunggal.

"Banyak wisatawan yang mengatakan di sini pemandangan matahari terbenamnya bagus. Jadi banyak yang wisatawan yang berada di pantai hingga sore hari bahkan malam," tambah Satemi.

Untuk mencapai lokasi Pok Tunggal, dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari Kota Yogya.

Dari pusat kota Yogyakarta arahkan kendaraan menuju Wonosari.

Dari pusat pemerintahan Kabupaten Gunungkidul tersebut lanjutkan perjalanan menuju arah Pantai Baron.

Setelah pintu gerbang pantai Baron, belok kiri melewati jalur menuju Indrayanti.

Pantai Pok Tunggal berada di timur Pantai Indrayanti sekitar 2 kilomter.

Terdapat penunjuk arah yang akan mengarahkan anda menuju ke sana.

Selama perjalanan anda akan disuguhi jalanan naik turun serta berkelok dan udara yang sejuk terasa.

Tak ketinggalan bentangan bukit bukit karst serta ladang milik warga menambah indahnya pemandangan.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co  Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved