Liputan Khas

Mau Buka Usaha, Jangan Sekadar Ikut Tren

REMAJA sekarang banyak yang bergelut di dunia usaha. Mulai dari menggeluti usaha pakaian, aksesoris bahkan makanan telah dilakukan oleh para remaja ya

NET
ILUSTRASI 

TRIBUNKALTIM.CO - REMAJA sekarang banyak yang bergelut di dunia usaha. Mulai dari menggeluti usaha pakaian, aksesoris bahkan makanan telah dilakukan oleh para remaja yang sedang menjalani kuliah.

Patria Rachmawaty Psikolog Belvalina, Balikpapan mengatakan jika hal tersebut disebabkan karena si anak ingin mendapat pengakuan di masyarakat. Menurutnya sah-sah saja jika sang anak melakukan usaha mandiri.

Tetapi Patria menyarankan kepada remaja yang sedang kuliah memilih dulu jenis usaha yang dapat dilakukan secara mandiri. "Kenalin dulu potensi diri sendiri. Jangan usaha ikut-ikutan yang lagi booming justru akan menghambat dalam melakukan wirausaha," tutur Patria.
Patria melanjutkan remaja yang masih menempuh pendidikan harus membuat sebuah jadwal yang terstruktur ketika ingin membuka usaha. Salah satunya membuat jadwal yang pas dan cocok antara kuliah dan berwirausaha atau bekerja.

Jika hal tersebut telah dilakukan, lanjut Patria yaitu harus memiliki prioritas. "Maksudnya seperti ini, boleh saja berwirausaha sambil kuliah tetapi prioritaskan dulu kuliah karena orangtua susah payah membayar kuliah untuk sang anak ternyata sia-sia. Pasti membuat orangtua kecewa," kata Patria.

Kemudian harus terdapat sebuah aturan antara orang tua dan anak. "Sebelum melakukan usaha adakalanya orang tua membuat sebuah perjanjian kepada si anak. Dengan begitu si anak akan bertanggung jawab akan kegiatannya tersebut," kata Patria.

Lalu orangtua juga berhak mengarahkan si anak agar usahanya berjalan seiringan dengan kuliah. "Seperti misal orangtua juga harus membuat aturan tertulis kepada anak. Seperti menghentikan wirausaha si anak karena IPK kurang memuaskan. Dengan hal ini agar si anak dapat memfokuskan diri terhadap kuliah dan wirausaha mereka," kata Patria.

Jika si anak ingin menggeluti wirausaha, adakalanya orangtua menjadi penasihat. Supaya anak dapat menentukan jenis usaha apa saja yang bisa membuat kuliah anak tetap berjalan tanpa halangan. (*)

***

  Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved