Hukum dan Kriminal

Tujuh Kali Setubuhi Pacar, Penjaga Toko Elektronik Ini Digiring ke Kantor Polisi

Menjalani kasih sejak 2013 silam, tidak membuat Rahmad mendapat restu dari orangtua ER untuk menikahi anak yang masih di bawah umur itu.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Rahmad ketika berada di ruang unit PPA Satreskrim Polresta Samarinda untuk dimintai keterangan oleh penyidik, Rabu (16/12/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berdalih suka sama suka dan akan segera dinikahi, ER (16) warga Tenggarong, Kutai Kartanegara ini sempat disetubuhi tujuh kali oleh pacarnya, Rahmad (20), yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko elektronik di kawasan Citra Niaga, Samarinda, Kalimantan Timur.

Menjalani kasih sejak 2013 silam, tidak membuat Rahmad mendapat restu dari orangtua ER untuk menikahi anak yang masih di bawah umur itu.

Pasalnya, menurut keterangan Rahmad di Polresta Samarinda, orangtua ER tidak setuju dengan hubungannya, dikarenakan Rahmad merupakan orang yang tidak berpunya, sedangkan keluarga kekasihnya tersebut berasal dari keluarga yang cukup berada.

"Tidak pernah saya paksa untuk berhubungan badan, saya ajak untuk begituan, dia mau saja. Tapi memang saya sudah katakan sama dia akan menikahi dan bertanggung jawab," tuturnya di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, Rabu (16/12/2015).

Baca: Polisi Perkirakan Terdakwa Narkotika yang Kabur Ini Masih Ada di Samarinda

Bahkan, pada Oktober silam, kekasihya itu sempat mengandung anaknya. Namun, jabang bayi tersebut digugurkan oleh orangtua ER, dengan meminumkan obat penggugur kandungan kepada ER.

"Sempat hamil, tapi digugurkan oleh orangtuanya, padahal saya siap untuk menikahi dia," tuturnya.

Rahmad pun diamankan oleh pihak kepolisian pada 1 Desember silam, dengan diantar oleh keluarga ER, yang sebelumnya menjebaknya terlebih dahulu, agar datang ke rumahnya.

"Pacar saya itu bilang, kalau bapaknya ingin bicara dengan saya, tapi saat sampai di rumahnya, saya malah dikeroyok sama keluarganya, lalu saya diantar ke kantor polisi," tuturnya. (*)

***

Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved