Piala Jenderal Sudirman
Striker asal Brasil: Saya Heran, Mengapa Semua Makanan di Sini Terasa Pedas?
Sejumlah pemain asing yang tergabung dengan klub-klub di Indonesia masih terkendala soal makanan lokal.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sejumlah pemain asing yang tergabung dengan klub-klub di Indonesia masih terkendala soal makanan lokal.
Patrick Dos Santos, penyerang Mitra Kukar asal Brasil misalnya. Dia mengaku tidak menyukai makanan Indonesia yang terlalu pedas. Tidak aneh, jika setibanya di Tenggarong, Patrick kaget dengan banyaknya makanan pedas.
"Food (makanan, red)? Saya kaget ketika datang ke sini (Tenggarong). Banyak makanan yang pedas. Saya tak suka," ujar Patrick Dos Santos, penyerang Mitra Kukar asal Brasil saat ditemui Tribunkaltim.co di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Jumat (8/1/2016).
BACA JUGA:
Terungkap, Rahasia Diego Micheils Cepat Fasih Berbahasa Indonesia Tjong: Duel di Lapangan Tengah Bakal Berlangsung Sengit Inilah Pantangan Tim Arema Selama Berada di Tenggarong(TRIBUN KALTIM/ANJAS PRATAMA) - Skuat Mitra Kukar usai menjalani latihan akhir di Aji Imbut, Jumat (8/1/2016). Tak ada kejelasan kapan bergulirnya kompetisi, membuat adanya isu mogok main dari para pemain.
Berbicara soal makanan, ketiga pemain Brasil Mitra Kukar, kompak tak begitu suka dengan ciri khas makanan Indonesia yang terkadang pedas.
"Beda pedasnya. Kalau di Brasil rasa pedasnya tidak sampai ke daging. Kemarin kami diberi masakan chicken spicy. Bayangkan, hari pertama dan kedua ketika kami tiba di sini, saya dan Rodrigo tak makan makanan yang disajikan. Semuanya terasa pedas. Ikannya pedas, ayamnya pedas, semuanya pedas," ujarnya.
Baca: FOTO -- Bakal Tampil Besok, Ini Persiapan PBFC
Mereka pun akhirnya kompak meminta chef wanita Mitra untuk mengurangi kadar pedas di makanan mereka.
"Setelah beberapa hari, kami minta kepada chef wanita yang memasak mengurangi rasa pedas di makanan kami. Tetapi, saya juga heran ada beberapa ofisial yang suka dengan apa itu namanya? Yang pedas pedas dioles di makanan? " ujar Patrick.
"Sambal?" ujar Tribunkaltim.co.
"Ya. Itu. Benar. Kami tak mau itu," kata Patrick. Selain itu, saat ditanyakan tentang makanan tradisonal Indonesia seperti gado-gado, pecel, ataupun sate, Patrick masih belum mengetahui itu.
"Apa ya?," ujarnya kemudian terdiam.
Senada, Rodrigo, pemain tengah Mitra yang juga asal Brasil menyatakan hal tersebut. "Di Brasil makanan kami tak sepedas di sini. Saya juga heran mengapa semua terasa pedas. Tak baik itu," katanya.
Baca: Piala Sudirman: Susunan Pemain Arema vs Pusamania Borneo FC
Di tim Arema Cronus, juga selektif dalam hal makanan. Memilih home base di Hotel Gran Elty Tenggarong, manajemen hotel mengungkapkan tim dokter dari Arema sudah mendata jenis makanan apa yang harus disiapkan selama mereka di hotel.