Hukum dan Kriminal
Belum Sempat Rasakan Hasil Curian, Maling Laptop Ini Nyaris Tewas Dihajar Massa
Apes bagi maling satu ini, belum sempat merasakan hasil curiannya, pria kelahiran Jakarta ini justru jadi bulan-bulanan massa yang ngamuk.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Apes bagi maling satu ini, belum sempat merasakan hasil curiannya, pria kelahiran Jakarta ini justru jadi bulan-bulanan massa yang ngamuk karena ulahnya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/1/2016), sekitar pukul 21.00 wita, di Jalan Walter Mongonsidi, RT 23, Kelurahan Dadi Mulya, Samarinda Ulu, Kalimantan Timur.
Anggi Sukma Putra (27), harus menahan perih di sejumlah bagian tubuhnya. Pasalnya bukan satu dua orang saja yang memukulinya, namun hampir ratusan orang ikut menggebuk warga jalan Swadaya itu.
Beruntung bagi Anggi, dirinya diselamatkan Ketua RT 23 Suprapto Edi (48), yang memabawa dirinya masuk ke dalam rumahnya. Setelah hampir 1 jam berada di rumah Edi, akhirnya jajaran kepolisian dari Polsekta Samarinda Ulu menjemput Anggi untuk digiring menuju ke Mapolsekta, Jalan Ir Juanda.
Baca: Diamuk Massa, Maling Ini Masih Ingin Mencoblos
Namun, proses penjemputan Anggi tidak berjalan mulus. Pasalnya, massa yang masih geram dengan ulah Anggi, masih menunggu di depan rumah Edi untuk kembali memberikan bogem mentah kepada Anggi. Bahkan, sempat terjadi keributan antara warga sekitar dengan salah satu anggota kepolisian.
"Kalau saya tidak amankan pelaku, bisa meninggal dia itu, karena dari bawah sana dia sudah dipukuli, bukan hanya puluhan yang mukul dia, tapi ada ratusan," ucap Suprapto Edi, Kamis (14/1/2016). (*)