Piala Sudirman
Jandia Eka Putra Jadi Mimpi Buruk Pusamania Borneo FC
Ponaryo yang menjadi penendang kedua PBFC gagal menyamakan kedudukan setelah sepakannya di blok oleh Jandia Ekaputra, 2-1.
TRIBUNKALTIM.CO - Lanjutan leg kedua semifinal Piala Jendral Sudirman kembali bergulir. Kali ini Semen Padang yang menjadi tuan rumah menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC).
Laga leg pertama Semen Padang menelan kekalahan 2-0 dari PBFC, dalam laga ini PBFC hanya perlu hasil seri untuk melaju ke babak final.
Pada babak kedua PBFC langsung langsung membuka serangan melalui sisi kanan, saya sepakan Terens di awal babak kedua masih mampu di tangkap Jandia. (baca juga: LIVESKOR - Semen Padang Menuju Final Melalui Adu Penalti Kalahkan PBFC )
Namun sayang pada menit 50, PBFC harus kebobolan melalui eksekusi tendangan bebas. Yu Hyun Koo yang melesakan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti mengubah skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah.
Usai gol ini PBFC tampil lebih menyerang terbukti melalui satu peluang dari Therens, namun sayang pemain asal Papua ini gagal melesakan bola saat memperoleh ruang tembak di dalam kotak penalti. (baca juga: Susunan Pemain Semen Padang vs Pusamania Borneo FC )
Menit 54, PBFC melakukan 2 pergantian dengan memasukan Jajang Mulyana menggantikan Dzumafo dan Therens digantikan Fandi Ahmad.
Menit 56, kembali Galih menjadi pahlawan bagi Pesut Etam. Aksi gemilang Galih mampu menahan tendangan bebas yang dilesakan oleh Yu Hyun Koo ke arah pojok kanan atas gawang. (baca juga: Sebelum Tanding, PBFC Gelar Doa Bersama )
Menit 62, PBFC mampu melakukan serangan, namun sayang Jajang yang memperoleh sodoran dari Lopicic belum bisa menghasilkan gol.
Menit 67, Semen Padang memperoleh peluang matang saat M Nuriskandar memperoleh umpan matang di dalam kotak penalti. Nuriskandar yang berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang tidak mampu melesakan bola ke gawang PBFC.
Menit 73, Semen Padang mampu menyamakan agregat dengan gol dari Rudi yang memperoleh umpan matang dari Hendra Bayauw 2-0 untuk tuan rumah.
Menit 86, Petaka untuk untuk Semen Padang datang Hendra Bayauw harus bermain dengan sembilan pemain. Bayauw memperoleh kartu kuning kedua saat melakukan diving di dalam kotak penalti.
Galih Sudaryono juga memperoleh kartu kuning karena dianggap mengulur-ulur waktu.
Sampai peluit tanda berakhirnya babak kedua dibunyikan skor masih 2-0 dan membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Pada adu penalti tim tuan rumah yang pertama kali menendang bola. Dan James Koko Lomel menjadi eksekutor Semen Padang. Lomel membawa Semen Padang unggul 1-0.
Lopicic sebagai eksekutor pertama PBFC mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Nur Iskandar penendang kedua Semen Padang membawa timnya kembali unggul 2-1.