Piala Sudirman
Jandia Eka Putra Jadi Mimpi Buruk Pusamania Borneo FC
Ponaryo yang menjadi penendang kedua PBFC gagal menyamakan kedudukan setelah sepakannya di blok oleh Jandia Ekaputra, 2-1.
(TRIBUNKALTIM.CO/ANJAS PRATAMA)
Layar besar disediakan di depan area VIP Stadion Segiri, Samarinda, Kaltim saat berlangsung pertandingan leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman antara PBFC Samarinda vs Semen Padang, Minggu (10/1/2016). (TRIBUNKALTIM.CO/ANJAS PRATAMA)
Ponaryo yang menjadi penendang kedua PBFC gagal menyamakan kedudukan setelah sepakannya di blok oleh Jandia Ekaputra, 2-1.
Irsyat Maulana membawa Semen Padang lebih unggul lagi dengan skor 3-1. Ade Jantra masih memberi harapan untuk tim PBFC dengan golnya dan merubah skor menjadi 3-2.
Novrianto yang menjadi eksekutor keempat Semen Padang gagal mengeksekusi bola skor masih 3-2. Jandia kembali menjadi mimpi buruk PBFC setelah membaca tendangan penalti Jajang Mulyana skor masih 3-2.
Dan eksekutor terakhir Novan Sasonto mampu mengelabui Galih Sudaryana dan membawa tim Semen Padang lolos ke babak final setelah menang adu Penalti 4-2. (*)