Tarian Khas Dayak Bertelinga Panjang Penampilan Murid SD Pukau Hadirin
Desa Budaya Pampang yang terletak sekitar 20 kilometer dari pusat kota ini memang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM / DOAN E PARDEDE
Penampilan tarian khas Dayak oleh murid SD 016 Jl Budaya Pampang dalam acara peletakan batu pertama sekolah di Kelurahan Pampang, Sungai Siring, Samarinda, Rabu (20/1/2016).
Pihak sekolah, kata dia, memang sangat mendukung hal tersebut dalam upaya melestarikan budaya kedepannya.
"Baru satu saja. Biasanya, memang umur segini nggak mau, masih malu dia. Tapi dia mau budaya itu dia bawa sampai besar nanti," katanya.
Untuk aktivitas sehari-hari di sekolah, hal itu tidak akan mengganggu.
Tari Eksotisme Borneo - Penari dari Kabupaten Kutai Kartanegara membawakan tari Eksotisme Borneo, saat memeriahkan Pawai Budaya Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam Kaltim, di Stadion Sempaja Samarinda, Kamis (13/11/2014). Peserta lomba Pawai Budaya dari 9 Kabupaten Kota se Kaltim, 11 etnis yang ada di Samarinda dilepas Wagub Mukmin Faisyal, menelusuri Jalan Wahid Hasyim. (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
Sampai saat ini baru ada 1 SD saja yang ada di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pembangunan gedung baru sekolah yang sebelumnya masih terbuat dari kayu, menurutnya bisa semakin meningkatkan taraf pendidikan yang ada di wilayah tersebut.
"Kalau belajar nanti antingnya dilepas. Kalau sudah di rumah atau tampil baru dipakai. Itu untuk melatih itu berat, supaya lubangnya semakin besar," katanya. (*)
dan Klik Saja Follow @tribunkaltim serta Tonton Video Youtube TribunKaltim
Halaman 2 dari 2