Narkoba

Residivis Narkoba Ditembak Polisi

Ahmadi tidak pernah bersentuhan langsung dengan pembelinya. Ahmadi hanya membungkus narkoba tersebut menggunakan bundelan plastik atau kotak rokok

zoom-inlihat foto Residivis Narkoba Ditembak Polisi
TRIBUN KALTIM / ADE MIRANTI
Polisi bongkar jaringan narkoba di dalam Lapas Narkotika Bayur. Jasmin ( dia dari kanan) merupakan otak jaringan narkoba. Usmas (tengah) merupakan residivis sebanyak 4 kali dan didor oleh polisi.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ade Miranti

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Meski sedang berada di dalam jeruji besi, tidak membuat seorang bandar narkoba berhenti melakukan bisnis haramnya tersebut.

Pria berusia 42 bernama Jasmin Susilo, masih berstatus narapidana kembali dicokok polisi berpakaian preman dari jajaran Satreskoba Polresta Samarinda beberapa waktu lalu.

Pria yang tinggal di Jalan Garuda, Perumahan Sambutan Permai, Pelita 7, Kecamatan Sambutan ini dikeler dari dalam jeruji besi Lapas Narkotika Bayur. Karena diketahui merupakan otak dari dua pria bernama Ahmadi (48) dan Tjiang Jong Jau alias Ayau alias Usmas (50).

Kedua pria tersebut diamankan polisi saat hendak melakukan transaksi di kawasan RE Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Samarinda Ulu.

baca juga:

Polisi berpakaian preman saat itu menyamar sebagai pembeli. Saat sedang melakukan negosiasi, Jasmin kemudian mencurigai gerak-gerik calon pembelinya tersebut.

Tak ayal, perasaan tersebut menghinggap di dalam kepala Usmas. Pasalnya, Usmas sudah tiga kali keluar masuk penjara. Dan berurusan dengan polisi bukanlah hal asing baginya. Saat mengetahui hal tersebut, Usmas kemudian coba melarikan diri.

baca juga:

VIDEO – Obok-Obok Kos-kosan, Lima Warga Kedapatan Mesum dan Empat Warga Gunakan Narkoba

Saat itu Usmas mendatangi lokasi bersama dengan Ahmadi menggunakan sepeda motor. Tidak berdiam diri, polisi kemudian melontarkan timah panas di bagian betis kanannya. Pelarian Usmas pun berhasil digagalkan. Dari Usmas dan Ahmadi, polisi kemudian melakukan pengembangan dan nama Jasmin berhasil dikantongi dan diringkus pada hari yang sama.

Saat dijumpai, Ahmadi justru mengelak jika saat penangkapan dirinya sedang bersama Usmas. “Saya ditangkap dirumah,” ucapnya.

Ahmadi terlihat lebih terbuka menceritakan keterkaitannya dengan Jasmin yang merupakan seorang bandar sabu di Kota Tepian.

baca juga:

Razia Pagi Hari, Polisi Amankan Pasangan Tanpa Ikatan Pernikahan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved