Kantong Plastik Berbayar

Kantong Plastik Berbayar, Siapa yang Mengeruk Untung?

Jangan sampai pengurangan sampah plastik ini hanya menguntungkan sepihak, yaitu pengusaha. Itu juga jadi catatan serius.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Herry Soenaryo, Pemerhati Lingkungan, Program Officer STABIL 

Kota Balikpapan ini anggarannya habis hanya untuk menanggulangi banjir. Nah salah satu upaya untuk pengendalian banjir juga bisa dilakukan dengan menerapkan kantong plastik berbayar ini.

Karena kantong plastik ini sangat mudah didapat dan mudah pula dibuang di sembarang tempat. Kalau tidak dikelola dengan baik akan sangat sulit.

Kalau kita belanja barang-barang sachet, itu juga terbuat dari plastik. Paling tidak Pemkot dan perusahaan yang menggunakan produk sachetan itu memikirkan bagaimana daur ulang itu bisa menjadi barang yang bernilai ekonomis.

Kita melihat keseriusan ini dari kinerja Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), serta Badan Lingkungan Hidup (BLH). Sebaiknya mereka terintegrasi untuk lebih menyukseskan pengelolan sampah ini.

Di Balikapapan sudah banyak Bank Sampah yang tersebar di seluruh Kelurahan. Inipun bisa dimanfaatkan untuk mengurangi volume sampah.

Pemerintah juga harus memikirkan ide dan gagasan cerdas yang harus dibuat terkait mekanisme daur ulangnya. Bagaimana sampah-sampah ini, (bukan hanya plastik, tapi juga bahan lain) bisa didaur ulang dan bernilai ekonomis. Problemnya adalah market, nah marketnya mau kemana?

Ini sebenarnya berkaitan dengan pengelolaan sampah dari sumbernya. Di rumah tangga sampah dipilah dulu. Perlu diingat tidak semua kegiatan ini ditanggapi positif oleh masyarakat.

Pemkot sebenarnya sudah harus mulai memikirkan regulasi dengan cara meminta pendapat masyarakat yang setuju maupun tidak setuju terhadap program ini. Masyarakat Balikpapan sangat mudah diajak untuk terlibat dalam kegiatan positif seperti ini, asalkan pemerintah juga serius. (*)

Netizen yang baik hati, kunjungi juga facebook kami tribunkaltim.co dan Klik Saja Follow @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved