Gerhana Matahari Total

BMKG akan Siarkan Langsung Peristiwa Gerhana Matahari Total

"Jadi nanti kita akan menganalisis bagaimana dampak gerhana matahari total itu terhadap cuaca, suhu, kelembaban di bumi."

Wikimedia
Penampakan gerhana matahari total. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan terjadi Rabu (9/3/2016) pekan depan, Balikpapan akan didatangi beberapa personel dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat.

Hal ini diungkapkan Haris, Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Sepinggan Balikpapan. Dia menambahkan, BMKG akan melakukan penelitian terkait peristiwa langka tersebut.

"Kita akan melakukan pengukuran variasi magnet bumi, gravitasi, suhu, dan lain-lain," ungkapnya kepada Tribun Kaltim.

Petugas BMKG akan memantau di lapangan dan menyiarkannya secara langsung di situs resmi BMKG.

"Jadi nanti kita akan menganalisis bagaimana dampak gerhana matahari total itu terhadap cuaca, suhu, kelembaban di bumi. Terutama di daerah yang terdampak gerhana matahari total seperti di Balikpapan ini," jelasnya.

Untuk itu BMKG akan membawa alat-alat penelitiannya langsung ke lokasi penelitian di Lapangan Merdeka. Selain itu mereka juga akan terus mengukur perubahan-perubahan yang terjadi selama peristiwa GMT itu berlangsung.

Haris sendiri mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Balikpapan selama peristiwa itu berlangsung.

Baca: Seperti Inilah Langit Indonesia Saat Gerhana Matahari Total

"Dulu mungkin karena pemahaman masyarakat kurang sehingga pemerintah melarang masyarakatnya untuk keluar dan melihat langsung gerhana matahari. Tapi sekarang malah dijadikan tujuan pariwisata dan jadi ada kesempatan intuk menambah income kota Balikpapan," ucapnya.

Ia juga sempat menganjurkan agar masyarakat tidak melihat langsung gerhana matahari tersebut dengan mata telanjang. Melainkan menggunakan kacamata anti UV atau menggunakan roll negatif film yang berlapis-lapis.

Hal ini untuk menghindari cedera mata saat memperhatikan proses gerhana matahari total.

"Jadi bagi yang tidak mempunyai alat-alat untuk melihat gerhana lebih baik jangan melihat langsung. Terutama saat-saat sebelum dan sesudah gerhana total karena sinar matahari akan benar-benar terfokus," tegasnya. (*)

Netizen yang baik hati, kunjungi juga twitter kami @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved