Pilkada DKI Jakarta
Relawan Verifikasi Ulang, Pengumpul KTP yang Tak Setuju Ahok-Heru Bisa Cabut Dukungan
Teman Ahok juga menyatakan bahwa mulai hari ini Ahok bisa jadi akan berseberangan dengan semua kepentingan politik yang ada.
3. PDIP Siapkan 4 Figur Lawan Ahok
Pencalonan Ahok melalui jalur independen bakal mendapat lawan tangguh dari sejumlah partai politik.
Salah satu parpol yang siap mengusung kadernya sendiri untuk melawan Ahok adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP DKI, Gembong Warsono mengatakan, partainya tidak kekurangan kader yang dapat bersaing dengan Ahok di Pilkada.
Beberapa nama kader PDIP yang potensial, yakni Djarot Saiful Hidayat, Tri Rismaharini, Boy Sadikin, dan Ganjar Pranowo.
Mereka masuk dalam daftar bakal calon gubernur DKI Jakarta. Rencananya, empat nama itu akan digodok pada April 2016.
PDIP, ucap Gembong, sudah terbiasa bersaing dengan siapa pun yang maju di Pilkada. Partai berlambang banteng moncong putih tersebut menyatakan siap bertarung dengan Ahok.
"Kami siap bertarung. Tentunya tanpa keluar dari rambu-rambu persaingan yang ada. Kita bersaing secara fair dan sehat. Itu politik. Karena politik itu dinamis," kata Gembong saat dihubungi Senin (7/3/2016).
Meski santer akan memberikan dukungan kepada Ahok, PDIP menyatakan tidak bisa melewati tahapan-tahapan dan mekanisme yang harus dilewati terlebih dahulu.
Namun begitu, PDIP tetap menghormati langkah yang sudah diambil Ahok untuk maju melalui jalur independen dengan pendamping Pegawai Negeri Sipil.
"Kita menghargai apa yang menjadi keputusan Pak Ahok. Itu kan pilihan, bahwa Pak Ahok sudah klop dengan pilihannya maju independen dengan pasangannya Pak Heru."
"Tapi PDIP akan tetap melakukan mekanisme yang ditetapkan partai," katanya. (*)
***
