Listrik Padam, Tugas Sekolah dan Kantor Terbengkalai

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pemadaman listrik terjadi hampir di seluruh titik di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu (9/3/2016).

Beberapa titik seperti tempat fotokopi, warnet, rental playstation yang biasanya ramai dikunjungi warga, kini terlihat sepi.

Seperti pemandangan di satu warnet seputaran Jalan Kolonel Soetadji Bulungan.

Warnet yang berada dekat kantor-kantor pemerintah ini, menjadi tempat terakhir yang diharapkan pengunjung, masih tetap beroperasi.

Namun sayangnya, warnet ini bernasib sama seperti warnet lain yang sudah didatangi.

Tidak ada pilihan lain, sebagian pengunjung yang sudah sempat datang, rata-rata memilih menunggu.

"Ditunggu saja, tadi keliling-keliling juga nggak ada yang buka. Soalnya ada yang penting mau dikirim," kata seorang pelanggan.

Baca: Demo Mahasiswa Unikaltara Terkait Listrik, Adrianus Tidak Sanggup Menjawab

Bukan hanya orang dewasa, belasan siswa sekolah yang mengaku hendak mengerjakan tugas sekolah juga terpaksa harus gigit jari.

Seperti diutarakan Pandu, siswa SMP 1 Tanjung Selor, yang memilih menunggu listrik kembali menyala.

Menurutnya, ada tugas sekolah yang harus dikumpulkan besok Kamis (10/3/2016). Sayangnya, ketiadaan komputer atau laptop di rumah membuat tak ada pilihan lain selain mengerjakan tugas di warnet yang ada.

"Tugasnya mau dikumpul besok," katanya.

Hendrik, seorang penjaga warnet mengaku beruntung bahwa bos tempatnya bekerja, menerapkan sistem gaji bulanan. Jadi walau listrik tetap padam dalam waktu lama, gaji yang diterima tetap saja.

"Kalau gaji tetap. Cuma pusing juga nggak ada kerjaan apa-apa," katanya.

Kepala Rayon PLN Bulungan Adrianus Ardi mengatakan, pemadaman listrik ini disebabkan rusaknya mesin pembangkit, baik milik PLN dan yang disewa dari perusahaan swasta.