MUI Ajak Warga Laksanakan Shalat Gerhana, Ini Lokasinya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menyambut fenomena langka Gerhana Matahari Total (GMT) yang jatuh pada Rabu (9/3) hari ini, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan KH Zailani Mawardi mengajak umat Islam menggelar shalat gerhana.

MUI merespon positif koordinasi yang dilakukan pemkot. Sebelum gerhana Matahari berlangsung MUI akan memberikan pelatihan tentang tata cara pelaksanaan shalat gerhana. Hal ini dikarenakan belum semua orang paham tentang bagaimana shalat gerhana.

Menurut rencana shalat gerhana dilaksanakan di helipad Pertamina, Pantai Banua Patra. Namun, untuk shalat gerhana dengan jamaah banyak akan dipusatkan di Masjid Agung At Taqwa, Klandasan. Zailani mengaku sudah koordinasi dengan pengurus Masjid At Taqwa.

"Kami mengajak seluruh umat Islam di Balikpapan melaksanakan shalat gerhana di Masjid At Taqwa," tuturnya.

Jika, ada masjid-masjid lain yang ingin menggelar shalat gerhana sendiri, MUI memersilakan saja. Menurut KH Zailani, shalat gerhana merupakan ungkapan syukur umat Islam terhadap kebesaran Allah SWT.

(Baca juga: Begini Tata Cara Shalat Gerhana)

Menanggapi surat edaran dari Kementerian Agama Pusat yang menginstruksikan seluruh Kementerian Agama dilewati Gerhana Matahari Total kerja sama dengan ulama dan lembaga‑lembaga Islam untuk menggelar shalat gerhana.

"Tujuan acara ini untuk mengingat kebesaran dan keagungan Allah SWT bahwa gerhana Matahari ini jarang terjadi dan hanya terjadi di lokasi tertentu," kata Zailani lagi.

Ia menganggap sebuah karunia dari Tuhan, masyarakat Balikpapan bisa melihat langsung peristiwa langka yang hanya terjadi setiap 350 tahun sekali tersebut. Diharapkan, berharap berbagai acara yang digelar menyambut GMT bisa memancing wisatawan dari luar daerah datang ke Balikpapan. (*)

***

Seru, berinteraksi dengan 75 ribu netizen?

Like fan page fb TribunKaltim.co, Follow  twitter @tribunkaltim dan tonton video Youtube TribunKaltim