Wisata Kuliner

Nikmatnya Sop Saudara Dan Coto Makassar Cukup Mengobati Rasa Kangen Dengan Kampung Halaman

Selera bumbu Makassar lebih mengental, yang bisa mengingatkan diri pada bumi Sulawesi.

Penulis: Budi Susilo | Editor: Martinus Wikan
Tribunkaltim/Budi Susilo
Menikmati Sosto Makassar Daeng Tata di Tarakan, Kalimantan Utara 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Rumah makan yang menyuguhkan hidangan Coto Makassar dan Soup Dua Saudara sudah banyak, merambah di berbagai daerah termasuk di Kelurahan Kampung empat, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Namun masih jarang restoran yang mengandalkan cita rasanya yang unik. Di Kota Tarakan ada restoran Daeng Tata yang menyediakan menu makanan Coto Makassar dan Soup Saudara. Racikan kulinernya spesial, jarang bisa ditemukan di restoran pada umumnya.

Seperti halnya, dalam membuat kuah bumbu Coto dan Soup, restoran yang ada di bilangan Jalan Sei Sesayap ini menggunakan alat masak tungku yang terbuat dari bahan tanah liat. Bahan pembakarannya pun menggunakan kayu bakar.

Menurut Aksa, pemilik Daeng Tata, restorannya menerapkan konsep kuliner yang seungguhnya, menonjolkan selera tradisi leluhur supaya nilai keasliannya bisa terjaga dan tetap bisa dirasakan.

Sop Saudara dan Coto Makassar Daeng Tata
Sop Saudara dan Coto Makassar Daeng Tata (Tribunkaltim/Budi Susilo)

“Tidak pakai kompor gas atau kompor minyak hasil masakannya tetap beraroma makanan. Tidak bau minyak,” kata pria berjanggut tipis ini, kepada Tribunkaltim, belum lama ini.

Masakan yang ditawarkannya merupakan asli ramuan dari kakeknya yang ada di Makassar. Selera bumbu Makassar lebih mengental, yang bisa mengingatkan diri pada bumi Sulawesi.  

Kata Aksa, dirinya tidak menjual tempat makan warungnya yang berkonsep modern etnik, namun lebih mengutamakan jualan rasa. Inilah eksklusivitas restoran Daeng Tata, yang baru saja dibuka pada 1 Januari 2016.

Simak juga berita lainnya:

VIDEO - Walau Tergugat Bawa Kompas, Juru Sita Tetap Eksekusi Lahan Sengketa

VIDEO – Warga Hulu Sungai Kayan Berdagang Dengan Ketinting, Tidak Mau Pasar di Relokasi

VIDEO – Warga Diajak Menanam Pohon Lalu Nikmati Hasilnya Tahun Depan

“Bukan saja soal kenyang makan. Jualan kami utamakan soal rasa. Bisa dicoba pembuktiannya,” ujarnya, yang juga berwirausaha di bidang event organizer ini.

Saat dirinya masuk ke rumah makan Daeng Tata, begitu nyaman. Desain rumah makannya bersih, elitis dengan tetap meninggalkan simbol-simbol adat, seperti di antaranya ada gambar tarian adat Bugis, perahu Pinisi, rumah adat Sulawesi, dan pemandangan alam yang ada di Sulawesi Selatan.

Merasa penasaran dengan rumah makan ini ? Datangi saja, lokasinya tidak jauh dari Islamic Center Tarakan Baitul Izzah. Alamat lengkap restoran Daeng Tata ada di Jalan Sei Sesayap, Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. (m04)


Rumah makan Daeng Tata Tarakan
Rumah makan Daeng Tata Tarakan

Memakai Daging Sapi Tarakan

DUA andalan produk makanan Daeng Tata ialah Coto Makassar dan Soup Saudara. Bumbu-bumbunya diambil dari remah-rempah yang ada di Sulawesi Selatan. Lokasi ada di Kalimantan namun soal rasa tidak meninggalkan cita rasa Sulawesi.

Aksa menjelaskan, racikan masakannya menggunakan daging sapi lokal dari Tarakan Kalimantan Utara dengan campuran juga susu dan madu supaya memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Ada tiga konsep lauk yang dimasukkan dalam masakan ini, yakni handuk atau babat, daging utama, dan isi dalam berupa lidah, jantung, hati dan usus. Kombinasi ini, kata Aksa, bertujuan agar para penikmat masakan ini bisa merasakan sensasi rasa yang ragam.

Menurutnya, alasan memilih daging lokal karena sudah teruji, terjamin bersih, bebas dari penyakit sapi. Daging lokal asal Tarakan sudah sangat dikenal masyarakat Tarakan, banyak yang suka. “Kalau pakai yang impor belum tentu bagus kualitasnya,” ujar Aksa.

Pembuatan kaldu rasa masakannya tidak semudah yang dibayangkan. Sebab kuah yang dijadikan Coto Makassar dan Soup Saudara menggunakan air bekas rendaman beras.

“Air bekas beras dimasak hingga mendidih. Pakai bekas air beras rasanya bisa sangat gurih. Kalau racikan kaldunya rahasia, warisan kakek saya,” tuturnya.

Masakan Coto Makassar dan Soup Saudara ini sangat cocok dimakan dalam suasana apapun, baik itu pada siang hari maupun pada pagi hari. Baik itu dalam kondisi kemarau maupun musim hujan.

resep tradisional warisan leluhur
Resep tradisional warisan leluhur merupakan rahasia Sop Saudara dan Coto Makassar Daeng Tata

Lezatnya dengan Buras

Setiap makan Coto Makassar rasanya kurang lengkap jika tanpa makanan buras. Di restoran Daeng Tata tersedia melimpah. Konsumen yang makan Coto Makassar disediakan makanan buras dan ketupat mini, sedangkan masakan Sup Sudara memakai nasi.

Sebenarnya, baik itu Coto Makassar maupun Soup Saudara bisa diselingi makanan karbohidrat berupa nasi, buras dan ketupat. Semuanya tergantung selera konsumen.

Bila suka dengan pelangkap buras dan ketupat, restoran ini juga membuatnya. “Bisa makan sepuasnya. Tidak kami hitung bayaran,” ujarnya.

Pembuatan buras atau nasib ketupat menggunakan campuran beras dan kuah santan yang dibuat melalui cara kukus. Rasanya memang asyik. Ketika Tribun mencoba mencicipi, penyatuan kuah beserta buras sangat terasa enak.

Gurihnya benar-benar nikmat. Rasa yang menempel dilidah begitu lezat. Selain enak, makanan ini bisa mengenyangkan.

Kenikmatan Coto Makassar yang menggunakan daging sapi lokal
Kenikmatan Coto Makassar yang menggunakan daging sapi lokal

HARGA Kuliner Daeng Tata

Coto Makassar Rp 30 ribu

Soup Saudara  Rp 35 ribu

Minuman Es Teh Rp 8 ribu

Minuman Susu Rp 8 ribu

Minuman Kopi Rp 8 ribu

*** klik ikonnya
facebook        youtube             tweeter

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved