2 Tahun Jalan Rusak Akibat Kandungan Batu Bara Tetapi Belum Ada Perhatian Pemerintah

Didi warga RT 56 mengatakan kejadian di lingkungannya sebenarnya telah berlangsung dua tahun lamanya dimana hingga saat ini tidak ada penanganan.

TRIBUN KALTIM/RUDY FIRMANTO
Jalan Syarifuddin Yoes RT 56 dan 57 Kelurahan Sepinggan Baru Kecamatan BalikpapaN Selatan yang rusak akibat kandungan batu bara. 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Warga Jalan Syarifuddin Yoes RT 56 dan 57 Kelurahan Sepinggan Baru Kecamatan Balikpapan Selatan mengeluhkan persoalan kebakaran lahan yang diakibatkan kandungan batu bara.

Sebelumnya ramai dibicarakan kasus yang sama di kawasan RT 41 Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan.

Didi warga RT 56 mengatakan kejadian di lingkungannya sebenarnya telah berlangsung dua tahun lamanya dimana hingga saat ini tidak ada penanganan berarti dari pihak pemerintah kota.

"Wah sudah lama, api menyala siang malam, kalaupun musim hujan hanya mengeluarkan asap nanti muncul lagi," katanya.

Akibat kejadian yang berlangsung lama mengakibatkan jalan menjadi rusak dan telah memakan korban kecelakaan warga sekitar.

Baca: Jalan Rusak, Siswa Bangun Pagi-Pagi Supaya Tak Telat

"Posisinya kan miring jalan turunan setelah terbakar terus menerus ternyata membuat jalan ambles rusak, kalau hujan licin, sudah beberapa warga sekitar jatuh di situ termasuk istri saya sendiri pokoknya parah kondisinya," katanya.

Warga sekitar bukannya tinggal diam lewat lewat RT dan kelurahan berkali-lali melapor mengadukan masalah ini agar diperoleh solusi atau bantuan perbaikan tetapi hingga kini tak kunjung didapat.

"Sudah kata Pak Lurah juga telah dilaporkan pada coffee morning tapi tidak ada hasilnya alasannya soal dana," kata Didi.

Ia pun menyindir karena kejadian yang sama terjadi di Kelurahan Gunung Bahagia cepat mendapat respon dibanding lokasi tempat tinggalnya.

"Saya juga heran kenapa di Gunung Bahagia cepat mendapat respon sedangkan di permukiman kita, dua tahun lebih dibiarkan saja, kalau bukan warga siapa lagi," kesalnya.

Baca: Jalan Rusak Parah RT 16 Lok Bahu Sepi Pengibaran Bendera

Hal Senada diutarakan ketua RT 57 Ekonius, selama ini perbaikan jalan merupakan inisiatif dari warga RT 56 dan 57 menggunakan anggaran swadaya masyarakat.

“Kalau kita tidak perbaiki sendiri, sampai kapan menunggu bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Eko menuturkan, pihaknya sudah melakukan pemadaman batu bara menggunakan peralatan seadanya.

“Sudah berapa kali kami lakukan pemadaman, baik menyemprot dengan air, kami juga pernah mengeruk titik baranya menggunakan alat berat. Namun tetap saja tidak bisa,” akunya.

Dia berharap kepada pemerintah agar lebih memperhatikan kondisi infrastruktur di lokasi pinggir kota.

“Kami pernah melapor ke lurah, ya kami harapkan pemerintah dapat lebih memperhatikan jalan yang rusak ini karena ada warga di tiga RT yang melewati jalan ini,” kata Eko.

Lurah Sepinggan Baru, Qomar Setiawan mengapresiasi kegiatan warga yang pedui dengan lingkungan sekitar.

“Itu yang kami harapkan adanya kepedulian dari warga,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak BLH dan BPBD Balikpapan terkait batu bara yang terbakar.

“Untuk anggaran memang Pemkot belum bisa menjangkau karena banyaknya RT dan luas wilayah tapi sudah saya sampaikan pada pertemuan yang digelar setiap hari senin," katanya. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved