Mengejutkan, Seperti Ini Hasil Otopsi Pedangdut Irma Bule yang Tewas Dipatuk Ular
Kepolisian Resor Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah menerima hasil otopsi terkait kematian penyanyi dangdut Irmawati alias Irma Bule.
lihat foto
Padahal, kata Andri, pihak keluarga hanya ingin mempertanyakan kronoligis kejadian kepada pihak penyelenggara acara.
BACA JUGA: Lima Jarum Tertancap di Wajah Inul Daratista, Tubuhnya Terkapar dengan Balutan Handuk
“Saya pengen menanyakan gimana gimananya. Tapi nggak ada (yang datang). Apakah nggak ada rasa kemanusiannya atau gimana,” ungkapnya dengan nada terbata-bata.
Andri mengatakan istrinya selama ini menganggap bernyanyi itu sebagai hobi, bukan pekerjaan.
Ia juga mengaku tak pernah menanyakan secara jauh soal aktivitas istrinya, khususnya soal bayaran tiap kali manggung.
“Kalau itu (penghasilan) dari awal saya nggak pernah menanyakan,” ujarnya.
BACA JUGA: LSM Pelapor Zaskia Bersiap Cabut laporan, Polisi Fokus Buktikan Unsur Pidana
Ibu kandung Irmawaty alias Irma Bule, Encum (52), mengatakan, anaknya selalu manggung dengan menggunakan ular jenis sanca milik Pak Suki warga Cilamaya, Kabupaten Karawang.
Katanya, ular yang mematuk Eneng disediakan oleh pihak panitia.
Berbeda dengan ular sanca yang tidak berbisa, ular yang disediakan panitia adalah jenis king cobra yang dikenal sangat beracun.
"Eneng itu mungkin tidak tahu kalau ular itu beracun. Dia hanya disuruh manggung pakai ular itu, dan ularnya tidak pakai lakban," ujarnya.
Dipatuk Rianti
Rianti adalah nama ular yang membunuh pedangdut cantik Irma Bule.
Rianti berjenis King Cobra, dan bisanya mematikan!
Penelusuran Tribunnews.com, ular ini bukanlah jenis ular untuk main-main apalagi untuk show di panggung.
