Milisi Abu Sayyaf
Tunggu Suaminya yang Selamat dari Serangan Abu Sayyaf Pulang, Istri Siapkan Sayur Singkong
Hingga saat ini, Agustina belum mendapatkan kabar dari perusahaan tempat suaminya, terkait jadwal kepulangan awak kapal (ABK) dari Tawau ke Tarakan.
Penulis: tribunkaltim |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Junisah dan Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Agustina, istri Agustinis Serang, seorang korban selamat dari serangan kelompok Abu Sayyaf berharap suaminya segera dipulang ke rumahnya, Tarakan.
Hingga saat ini, Agustina belum mendapatkan kabar dari perusahaan tempat suaminya, terkait jadwal kepulangan awak kapal (ABK) dari Tawau ke Tarakan.
Agustina bersama kedua anaknya yang masih kecil sangat ingin bertemu suami tercintanya. Dia pun telah menyiapkan menu makanan khusus apabila suaminya tiba di Tarakan.
Agustina akan menghidangkan sayur kesukaan suaminya, yakni sayur daun singkong dicampur kelapa.
"Setiap suami saya pulang rumah, pasti saya sediakan sayur daun singkong campur kelapa. Kalau sudah disediakan ini, pasti suami saya lahap makannya. Saya berharap suami segera pulang berkumpul bersama saya dan anak‑anak," ujarnya.
Baca: BREAKING NEWS - Awak TB Henry yang Jadi Korban Pembajakan di Tawi-tawi Tiba di Indonesia
Agustina pun berharap apabila suaminya tiba di Tarakan, tidak lagi berlayar ke Filipina.
"Saya nanti minta suami tidak usah lagi berlayar ke Filipina. Lebih baik berlayar saja di wilayah Indonesia lebih aman, daripada harus ke luar negeri," katanya.
Hal senada diungkapkan Matius, kakak ipar Yohanis. Matius mengaku mendapatkan telepon dari Yohanis yang menginformasikan selamat dari serangan kelompok Abu Sayyaf, setelah kapalnya dibajak.
"Yohanis bilang handphone-nya diambil kelompok Abu Sayyaf yang berhasil naik ke atas kapalnya. Tapi Yohanis tidak cerita bagaimana itu kelompok Abu Sayyaf bisa naik dan bisa selamat. Yohanis cuma bilang diselamatkan polisi Malaysia dan sempat dibelikan makan di warung oleh polisi Malaysia," tuturnya.
Matius minta pemerintah Indonesia dan Malaysia segera memulangkan adik iparnya. Keluarga khawatir dengan kesehatan Yohanis.
"Kami setiap malam berdoa agar Yohanis pulang dengan keadaan sehat dan bisa berkumpul lagi dengan anak dan istrinya," ujarnya.
Informasi yang diterima Tribun Kaltim, pihak perusahaan telah memulangkan lima ABK yang selamat dari serangan sekelompok bersenjaja Abu Sayyaf di perairan perbatasan Filipina‑Malaysia, Jumat (15/4/2016) petang lalu.
Baca: Serangan Militer Filipina Sudah Tewaskan 37 Anggota Kelompok Abu Sayyaf