Berita Eksklusif

Pengelola Wisma Lokalisasi Km 17 Sudah Berhaji tapi Belum Tahu Kapan Bertobat

Saking seringnya orang meminta bantuan kepada Nur Ali, ia melihat adanya peluang usaha sehingga ia memanfaatkannya.

TRIBUN KALTIM/AZHAR SRIYONO
Papan bertulis Posko TIm Terpadu Penutupan Lokalisasi Km 17 Karang Joang Balikpapan terpampang di tepi jalan menuju tempat prostitusi Lembah Harapan Baru Km 17, Balikpapan, Rabu (18/5/2016). 

"Kasian juga mereka ini datang ke sini untuk biayai anak mereka di kampung, siapa juga mau kerja seperti ini, karena sudah kepepet situasi ekonomi sulit, seharusnya pemerintah terbuka membuka jalan lewat dialog ajak kita ngobrol agar semua bisa selesai dengan baik, kita paham dengan situasi sekarang tapi paling tidak ada solusi dari pemerintah untuk kita setelah tak lagi ada di tempat ini," katanya.

Ia pun mengaku sudah mulai insyaf setelah menunaikan ibadah haji.

“Saya ingin tobat, dan meninggalkan ini, tapi belum tahu kapan. Mengenai rencana pemerintah menutup secara permanen lokasi prostitusi di Kaltim, Nur Ali mengaku dalam beberapa waktu belakangan ini tidak ada perwakilan pemerintah yang datang sekadar sosialisasi atau aktivitas lainnya.

Dia mengaku tidak mempermasalahkan kalau diminta pindah atau digusur dari Km 17, asalkan didahului proses dialog dan musyarah yang melibatkan para penghuni lokalisasi. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved