Dalam 14 Jam, Terkumpul Rp 111 Juta Donasi untuk Ibu Pemilik Warung yang Dirazia Satpol PP

TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Saeni alias Eni (53 tahun), pemilik warung makan di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, yang buka pada siang hari, saat bulan puasa, berhasil menarik simpati masyarakat luas, terutama kalangan netizen.

Mereka bergotong-royong, menyumbangkan dana. Hasilnya? Dalam waktu 14 jam terkumpul lebih dari Rp 111 juta.

Penggalangan dana ini diprakarsai netizen Dwika Putra Hendrawan, pemilik akun twitter @dwikaputra.

Dwika proaktif mengonversi pesan dan ujaran kebencian menjadi ajakan untuk tolong-menolong kepada ibu Eni.

Dia mengunggah tulisan demikian, Sabtu (11/6/2016) dinihari. "Menanggapi video ibu tadi, yang dagangannya disita karena warung buka saat Ramadhan di Serang, Banten, saya memilih membantu. Daripada  berfokus menghujat yang sudah terjadi, kami memutuskan membantu sang ibu. Per malam ini (11 Juni jam 00.15), saldo rekening saya tersisa 437.000 rupiah. Jika kamu ingin turut membantu, transfer berapa pun ke rekening BCA 5315110189 a/n Dwika Putra Hendrawan."

BACA JUGA: Bantu Penjual Makanan yang Dirazia Satpol PP, Netizen Buka Rekening Galang Dana

(screenshot video Kompas TV) - Seorang ibu menangis saat dagangannya diangkut petugas Satpol PP Kota Serang, Banten, Jumat (9/6/2016)

Dwika pun memenuhi janji menginformasikan saldo donasi secara rutin.

Dalam waktu 12 jam 19 menit, pada Sabtu siang pukul 12.34 WIB, donasi yang masuk sudah puluhan juta, tepatnya Rp 80.157.575.

Luar baisa. Sabtu sore, sekitar pukul 14.30 WIB, Dwika kembali meninformasikan saldo sumbangan mecapai Rp 111.529.115.

Saya tau saya bilang mau update dua belas jam sekali.
Tapi.... pic.twitter.com/iirSLr7J8E

— Dwika Putra (@dwikaputra) June 11, 2016

BACA JUGA: Ibu Eni Kaget dan Ucapkan Terima Kasih Atas Kepedulian Netizen Galang Dana  

Derasnya sumbangan membuat Dwika salut atas kepedulian netizen, sekaligus heran. Terbukti, ketika baru satu jam dibuka, sumbangan yang masuk sungguh mengherankannya.

"Kalian gilak. Kurang dari satu jam. Empat juta lebih. I'm frikking happy, peeps," tulis Dwika sambil menyertakan foto capture saldo rekening mencapai Rp 4.693.676.

Kaget, Satu Jam Terkumpul Rp 4 Juta

Kalian. Gilak.
Kurang dari satu jam. Empat juta lebih.
I'm frikking happy, peeps. pic.twitter.com/GvHYAkpcGe

— Dwika Putra (@dwikaputra) June 10, 2016

Ibu Eni, pedagang makanan di Serang, Banten, yang jualannya dirazia Satpol PP (Twitter/@standupserang)

Dwika pun membuka identitas perempuan pedagang itu. Pada pukul 00.34 Wita, dwikaputra mengunggah pesan berbunyi, "Salut untuk @standupserang dan @wawan1932 yang sudah menemukan si Ibu. Nama beliau Ibu Eni, teman2 :)"

BACA JUGA: Buka Warung Makan Siang Hari saat Ramadhan, Ibu Ini Menangis Dagangannya Diambil Satpol PP

Kemudian mengingat besarnya sumbangan kalangan netizen, Dwika mengeluarkan pengumuman atas niat menyalurkan dana terkumpul bukan saja kepada Ibu Eni, melainkan pedagang di daerah lain.

Dwika menulis, "update dan klarifikasi. Semoga ini tidak membuat kita bergeser dari niat utama untuk membantu."


 

Terkumpul Rp 80 Juta dalam 12 Jam

Berita mengenai adanya pedagang yang dirazia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disebarluaskan oleh Kompas.tv, Jumat (10/6/2016).