Asyiknya Cari Takjil di Pasar Ramadhan, Datang Pukul Lima Sore Kue Sudah Habis

SIANG itu Matahari menyengat kulit dengan sangat. Rasa haus terasa membara di tenggorokan dan terik matahari mencubit permukaan kulit dengan panasnya. Namun rasa sakit dan haus harus ditahan karena sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

BIASANYA memasuki bulan suci Ramadhan, di Kota Balikpapan para penjual makanan dan minuman sangat paham dengan kebutuhan masyarakat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Para pedagang membuka pasar 'wade' tempat menjual anek kue dan makanan untuk persiapan takjil layaknya di sebuah area ramai.

Mereka berkumpul dalam jumlah banyak dalam satu area. Hal inilah yang juga dijadikan sebagai tujuan utama para pembeli membeli kue dan makanan sebagai teman santap berbuka puasa.

Jika dulu area Pasar Klandasan dan depan Masjid Manuntung, dekat Pasar Pandansari menjadi tujuan utama masyarakat Balikpapan mencari takjil, namun seiring berjalannya waktu saat ini muncul beberapa Pasar Ramadhan yang menjual aneka takjil di hampir wilayah Balikpapan.

Beberapa tempat baru yang menjadi lokasi Pasar Ramadhan, antara lain area parkir Hotel The New Benakutai, Jl Ahmad Yani; area parkir Ruko Bandar, Klandasan; dan area parkir Pasar Segar, serta sejumlah tempat lain.

(Baca juga: Santri Satu Asrama Disatukan di Kelas, Harus Puasa Senin dan Kamis)

Seperti biasa makanan yang dijual dan paling laris dibeli adalah gorengan seperti ote-ote atau weci, tahu goreng isi sayuran, dan pisang goreng. Tidak ketinggalan aneka jajanan pasar.

Bagi yang tinggal di area kota bisa memilih tiga tempat untuk membeli takjil, yakni area parkir Hotel The New Benakutai, area parkir Ruko Bandar, dan area Pasar klandasan.

Di Hotel The New Benakutai, pengunjung tidak perlu bingung memarkirkan kendaraannya. Bagi yang ingin belanja di Pasar Wade bisa menggunakan parkiran yang disediakan pihak hotel.

Di Ruko Bandar area parkir juga cukup luas namun harus membayar parkir Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 2.000 untuk mobil. Bonusnya bisa melihat keindahan laut yang hanya berjarak 100 meter.

Lalu di Klandasan agak sulit parkir di area pasar karena berdempetnya pedagang di pinggir jalan. Salah satu cara pengunjung harus parkir di area Masjid At-Taqwa atau halaman parkir Gedung BRI, Klandasan.

Sementara bagi yang tinggal di Manggar dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke kota karena di Pasar Manggarsari dekat jembatan Manggar juga menjadi Pasar Ramadhan.

Sebaiknya datang sekitar pukul 15.00 Wita. Karena jika lewat dari jam itu harus berdempetan dengan pembeli yang datang ke pasar tersebut.

Tak jauh beda dengan Pasar Ramadhan yang berada di depan Masjid Besar Manuntung dekat Pasar Pandansari. Pengunjung yang datang pukul 17.00 harus rela mengantre, bahkan beberapa pedagang telah kehabisan stok dagangannya.